Author POV
"Ini tidak seperti dirimu "
Lando menoleh dan mendapati Kintan yang sudah berada di pondok keluarganya.
"Bagaimana reaksi Sia ?" Kembali Kintan mengeluarkan suaranya. Sedangkan Lando hanya menatap perkampungan kecil didepannya yang sudah tidak dihuni lagi.
"Tempat ini dulunya sangat menyenangkan " bukannya menjawab pertanyaan Kintan, Lando justru mengalihkan pembicaraan.
Kintan mengikuti arah pandang Lando.
Dia berdecih sebagai responnya.
"Meski Ethan sudah menandainya, matting mereka masih belum sempurna. Dan bulan purnama masih 2 hari lagi. Jika kau menahannya disini bagaimana kita bisa memanfaatkan mereka ? Seharusnya kau membawanya setelah bulan purnama " untuk beberapa saat Lando tidak bergeming dengan penuturan Kintan.
"Jiwa bulan sabit " gumam Lando .
"Aku masih tidak percaya gadis yang kau selamatkan dari amukan para vampir itu adalah kunci dari kematian Masda. Hahahaha ..." tawa Kintan pecah membuat Lando meliriknya, "...bukankah takdir terlalau berpihak pada kita ?"
Wajah penuh kebencian Kintan sangat kentara.
"Sudah kuduga kau tidak benar-benar peduli padanya " tatapan dingin Lando cukup menusuk.
Sedangkan Kintan hanya menatap Lando tidak peduli.
"Kau tau benar apa yang selalu ku pedulikan. Kematian makhluk hina seperti Masda " kini aura Kintan tak kalah kelam dengan Lando.
"Apa maksud dari perbincangan kalian ?" Suara Freya menginterupsi Lando dan Kintan.
Tidak dari keduanya merasa terkejut dengan keberadaan Freya meski mereka baru saja membicarakannya.
Keduanya sadar kalau Freya mendengarkan sejak awal dibalik pintu.
Freya masih menunggu jawabannya.
"Kenapa ? Apa kau merasa kecewa setelah mendengar hal itu ?" Bukannya menjawab justru Kintan mencoba memancing emosi Freya .
Kini Freya merasa tidak mengenal wanita yang berdiri didepannya. Orang yang selama ini menemani dan membantunya, kini menjadi sosok berbeda.
"Kenapa aku harus kecewa ? Setidaknya aku harus mendengarkan penjelasannya dulu kan. Baru aku akan mempertimbangkan apa yang harus dan tidak kulakukan ?" Ucap Freya
"Mendekatlah" titah Lando lembut.
Tanpa ragu Freya melangkah mendekati Lando.
Selama beberapa jam lalu Freya sudah merenungkan apa yang harusnya dia lakukan.
Dia dan Lea sepakat untuk menyelesaikan masalah apa yang telah mereka hadapi dengan kepala dingin.
Tidak lagi menggunakan ego yang selama ini Freya pupuk.
.
.
.
.
.
.2 days latter
".....Alpha"
"Grey , bagaimana perkembangannya ?" Dengan yakin Grey menganggukkan hasil kerjanya.
"Beberapa warrior tingkat A tengah mengawasi pondok itu dari jarak cukup agar tidak ada kecurigaan. Berkat bantuan Lord Xavier dan Tuan Kenan membuat kami tidak terdeteksi" lapor Grey.
Ethan menghentikan pekerjaannya. Beberapa hari terakhir dia mencoba menyelesaikan masalah hukum Diamond Pack dengan para Elders.
Tidak mudah mendapat kesepakatan dengan mereka, apalagi mereka memegang teguh apa yang sudah mereka yakini. Tapi pada akhirnya Ethan mendapatkan kesepakatan dengan caranya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dark+ Light
Werewolf"Kau bersembunyi , aku akan mencarimu. Kau tersesat , aku akan menemukanmu. Kau pergi , aku akan menunggumu kembali. Saat mereka mencoba mengambil mu dariku , aku akan bertarung mempertahankanmu. Karena aku tidak mau kehilangan seseorang yang aku ci...