Dark+ Light

You , Me

.
.
.
Freya Pov.

Mendengar ucapan Ethan membuat emosiku kembali tak stabil.

Rasa sesak ini kembali muncul. Seberapapun keras aku memukul dadaku, rasa sesak ini masih tetap ada.

"Sampai kapan kau akan seperti ini Frey ? Kau hanya menyakiti dirimu sendiri "

"Kau tak mengerti Lea !"

"Dimana aku harus mengerti dan apa yang harus ku mengerti lagi Frey ?! Kau hanya terlalu egois !"

"Aku...tidak !"

"Ya , kau egois. Kau lah yang membuat segalanya semakin menyakitkan "

"Sadar lah Frey , terimalah kenyataannya. Disini bukan hanya kau maupun kita sendiri yang merasakan sakit yang mendalam, berhentilah menjadi anak cengeng yang terus menyalahkan orang lain atas rasa sakit yang kita buat  sendiri"

"Kau dan aku tau benar kenyataannya. Kedua orang tua kita meninggal bukan karena Ethan maupun Pack. Mereka memilih jalan mereka sendiri . Dan kau berusaha memungkiri keputusan yang telah ayah buat. Kau terlalu pengecut untuk menerimanya. Kau terlalu takut untuk melepaskan mereka !"

"Jadi menurutmu aku harus menerima orang yang telah membunuh ayah kita didepan mata kita sendiri dan orang yang telah membuang kita ?!"

"Ethan hanya melakukan tugasnya sebagai seorang Alpha , tentu ayah tau resiko apa yang akan dia tanggung atas keputusannya  ! Lalu apa yang sudah kau lakukan untuk mempertahankan kehidupan ayah ? Kau bahkan hanya merengek seperti bayi yang tidak bisa apa-apa !"

Mendengar penuturan Lea aku seperti dihantam batu besar.

Tubuhku merosot , kejadian itu kembali terputar seperti kaset tua.

Lea benar , aku tidak melakukan apapun saat itu . Penjelasan yang kulakukan pun tak membuat Ethan mengubah keputusannya.

Aku terlalu lemah, aku terlalu bodoh.

Bahkan didetik terakhir eksekusi ayah pun aku hanya bisa menangis.

Ibu yang memang tak bisa hidup tanpa ayah memilih mengakhiri hidupnya sendiri.

Aku menatap telapak tanganku yang sudah mulai memucat , aku kembali merasakan emosi dihari itu.

Dimana aku tidak bisa apa-apa dan tidak tau harus mengungkapkannya seperti apa.

Aku sudah lelah untuk menangis , bahkan air mataku sudah tak mau mengalir.

Ethan POV .

"Jadi menurutmu aku harus menerima orang yang telah membunuh ayah kita didepan mata kita sendiri dan orang yang telah membuang kita ?!"

Aku terkejut mendengar teriakan Freya dari lantai bawah.

Tidak , bukan teriakannya.

Tapi perkataannya.

Seperti hujan tombak yang menghujam dadaku.

Sebenci itukah Freya padaku ?

Haha! Kau bodoh Ethan .

Tentu jawabannya , iya.

Tubuhku bergetar , untuk pertama kalinya aku merasakan ketakutan sebesar ini.

Karl meraung tidak jelas didalam diriku. Aku tahu dia gelisah.

Hingga aroma darah yang manis menguar di indera penciumanku.

Seketika rasa takut itu semakin menumpuk dalam diriku.

Secepat kilat aku melesat menuju kamar Freya.