+bon chap

35.1K 2.7K 608
                                    


"chaehyun sini, jangan lari-lari"

"aku mau main sama seyoung paa" jaehyun menggendong anak perempuannya itu.

"emang seyoung udah selesai makan?" chaehyun menoleh ke samping dan menggeleng.

"sambil nunggu seyoung makan, mending chaehyun makan dulu aja" chaehyun menatap mata jaehyun lalu mengangguk.

Jaehyun tersenyum lalu berjalan ke arah meja yang ia duduki tadi.

"mama mana?" tanya chaehyun.

"mama kan masih ada di singapore" setelah mendengar ucapan jaehyun, chaehyun langsung cemberut.

"katanya mama mau pulang hali ini?"

"mama belum berangkat kesini chaehyun"

"ayo kita foto terus kirim ke mama" ajak jaehyun.

"ayooo!"

Jaehyun mengarahkan kamera handphonenya ke chaehyun dan dirinya. Setelah selesai, jaehyun mengechat chaeyoung.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jaehyun jadi senyum senyum sendiri setelah mengabari chaeyoung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Jaehyun jadi senyum senyum sendiri setelah mengabari chaeyoung.

Jaehyun dan chaeyoung sudah menikah sejak 3 tahun yang lalu. Mereka berdua dikarunia seorang anak perempuan yang diberi nama chaehyun. Gabungan chaeyoung dan jaehyun.

Itu semua jaehyun yang mau, chaeyoung mah ikut jaehyun aja.

Waktu mereka nikah, anak anak langsung pada heboh semua. Abisnya chaeyoung abis ga ada kabar selama satu tahun tiba tiba nyebar undangan. Kan anak anak pada kaget.

Waktu pesta, jennie, lisa, rose langsung ngegebuk chaeyoung. Menyalurkan rasa kesal katanya.

Waktu bikin chaehyun gausah diceritain ya. Biarkan itu menjadi rahasia mereka berdua.

Waktu chaeyoung bilang dia positif beuh si jaehyun bahagianya ga kira kira. Jaehyun yang biasanya pulang kantor jam enam, jadi pulang jam lima demi nemenin istrinya yang lagi hamil itu. Kalau chaeyoung ngidam pun, jaehyun selalu siap sedia ngebeli apa yang chaeyoung mau.

Pas chaeyoung lahiran, yang nangis jaehyun. Beneran, jaehyun yang nangis kalo chaeyoung sih biasa aja. Cuma kesakitan dikit doang. Tapi jaehyun yang nangis kejer. Emang ya bucin mah beda.

"chaehyun ayo mainnn" teriak seyoung sambil berlari ke meja jaehyun.

Chaehyun melihat seyoung lalu melihat papanya. Minta ijin biar dibolehin main.

"sana main. tapi kalau papa panggil kita pulang ya?" chaehyun mengangguk lalu berlari ke seyoung.

Seyoung, anaknya doyoung dan sejeong. Asal usul namanya juga sama.

"bini lo mana?" tanya doyoung sambil duduk di depan jaehyun.

"singapore, ngebantu kak krys ngurus pembukaan butiknya" doyoung hanya ber oh ria.

"gue ga ngira lo berdua bakal nikah" kata doyoung.

Jaehyun terkekeh, "gue juga, gue malah ngira dia bakal berakhir sama johnny"

"ya abisnya lo berdua tuh kaya????"

"kaya apa?"

"gataulah gabisa dijelasin pake kata kata" kata doyoung lalu dia dan jaehyun tertawa bersama.

"yah" panggil sejeong.

"apa bun?" sejeong tetap memasang muka datarnya lalu duduk di dekat mereka.

"chaeyoung lagi ada di pesawat?" tanya sejeong dan dibalas anggukan oleh jaehyun.

"kenapa?"

Feeling jaehyun tiba tiba terasa tidak enak.

"pesawat dari singapore ke indonesia, hilang signal" kata sejeong sambil menunjukan handphonenya.

Jaehyun langsung menyambar hape sejeong dengan kecepatan kilat dan membaca artikel berita itu.

"chaeyoung naik pesawat apa jae?" tanya doyoung.

"d-dia naik pesawat ini doy" kata jaehyun dengan tangan gemetar.

Habis sudah harapannya untuk hidup bahagia bersama chaeyoung sampai akhir hayatnya.

✖✖✖✖✖✖✖✖✖✖✖✖✖✖

HUAYOLOH.

jodoh, jung jaehyun✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang