Endorphins in YOU (Completed)

6 - Putus itu merepotkan

Almost 12 years ago.

Putus dari pacar itu merepotkan.

Kalimat itu menyergap benak Keanu ketika matanya terbuka di minggu pagi. Ia menghela napas panjang kemudian bangkit ke posisi duduk di atas tempat tidurnya. Setelah memberikan perenggangan kecil pada lehernya, Keanu mengambil ponsel Nokia-nya di atas laci kecil sebelah tempat tidur.

Ia mencabut headset yang masih terpasang di sana kemudian mendorong slide ponselnya hingga layarnya terbuka. Sesaat setelahnya, Keanu terpaku menatap layar. Di sana tergambar potret dirinya bersama seorang gadis berseragam sekolah yang sama dan mereka sedang tersenyum bahagia ke kamera.

Carissa Elvian Flieger gadis cantik yang dipacarinya selama tiga bulan. Namun, mereka putus dua minggu yang lalu.

Ia menyukai Carissa sejak gadis itu menjadi pendamping regunya saat MOS, ia mengejar cinta Carissa tanpa mempedulikan fakta bahwa Carissa adalah kakak kelasnya. Meskipun Carissa bukan pacar pertamanya, tetapi gadis berdarah separuh jerman itu adalah cinta pertamanya.

Terlalu melankolis, huh?

Akhir kelas satu Keanu jadian dengan Carissa, tetapi saat naik ke kelas dua hubungan mereka muali berubah. Semua itu terjadi sejak Vezia sekolah di tempat yang sama dengan dirinya. Keanu tahu bahwa Carissa cemburu melihat kedekatan Vezia dengannya, tapi Carissa terlalu baik untuk melabrak Vezia meski sudah banyak orang yang mengompori tindakan itu.

Keanu pun memutuskan hubungan dengan Carissa demi kenyamanan mereka bertiga, Carissa sendiri tidak protes karena dia bilang ingin fokus ujian nasional. Awalnya Keanu berpikir dirinya akan baik-baik saja. Tetapi ternyata, saat ia melihat Carissa berjalan bersama cowok lain dan tertawa karenanya, mendadak ada yang retak di hati.

Patah hati pertamanya.

Sudah seminggu ia melenyapkan diri dari dunia Carissa, ia tak lagi curi-curi pandang karena sebenarnya ia masih sayang. Kali ini, Keanu memilih menikmati luka yang ia hunus sendiri.

Mendadak Keanu ingat bagaimana ia tidur malam tadi, ia memandangi satu-satunya foto Carissa yang tersisa di ponselnya sambil mendengarkan senandung Lagu Rindu dari Kerispatih. Dentingan piano yang menjadi intro lagu tersebut bahkan masih terputar jelas dalam benaknya. sangat jelas seperti nyata.

Lagi-lagi Keanu menghela napas panjang, berusaha menghapus sisa-sisa sedu sedan yang kian dalam memaku.

Namun, dentingan lagu rindu itu tak kunjung usai.

Tunggu dulu, sepertinya lagu itu bukan berasal dari playlist imajinernya, buktinya tidak ada suara Sammy meski sudah memasuki Reff.

Keanu lantas turun dari tempat tidur dan berjalan keluar kamar. Ketika menuruni anak tangga, terlihatlah seorang gadis berbaju terusan kuning muda dengan rambut panjang tergerai sedang memainkan jemarinya di atas hitam putih tuts grand piano.

Tanpa Keanu sadari, napasnya tertahan sejenak tatkala Vezia menoleh dan melepaskan senyum padanya. Senyum itu selalu memiliki dosis candu yang sama, selalu berhasil menyuntikkan energi baru bagi siapa saja yang menikmatinya dan mampu meramu senyum yang sama bagi pemujanya.

Keanu berjalan mendekati Vezia, "Tumben pagi-pagi udah rapi di rumah gue,nggak salah inget kan gue kalo hari ini minggu?" komentarnya sedatar mungkin.

Bibir Vezia mengerucut karena ejekan Keanu, ia pun kembali pada permainan pianonya. "Hari ini gue ada kontes piano, mau latihan bentar di rumah lo."

Selain tempat les musik, rumah Keanu memang menjadi tempat latihan regular untuk Vezia. Apalagi jika ayah Keanu sedang libur, mereka berdua akan memainkan piano persis seperti ayah dan anak sungguhan.