Endorphins in YOU (Completed)

35 - Awal dari permulaan

Semua berawal dari Birthday Party seorang Harumi Laura Widjaya.

Nama itu pasti sudah tidak asing lagi di telinga mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Harapan Bangsa, bahkan mahasiswa dari fakultas lain juga banyak yang mengenalnya karena Harumi cantik dan easygoing. Tapi tentu saja, yang membuat namanya terkenal adalah kekayaan orang tuanya yang masuk dalam jajaran konglomerat terkaya di Indonesia.

Jika dilihat sekilas hidup Harumi benar-benar sempurna, tapi perempuan itu adalah gambaran dari pepatah "Tidak ada yang sempurna." Di balik kecantikan fisik dan kekayaan materil keluarganya, gadis itu dijuluki Mahasiswi abadi karena tak kunjung lulus kuliah.

Keanu sendiri mengenal Harumi karena mereka sering memasuki kelas yang sama, karena sudah hampir drop out akhirnya Harumi meminta bantuan Keanu dan teman-temannya agar ia lulus di tahun yang sama dengan mereka. Akhirnya Harumi lulus meski nilainya pas-pasan.

Alasan nilai Harumi pas-pasan itu pula yang membuat Jilvezia dekat dengannya, sebab Harumi sama sekali tidak berminat ke bisnis melainkan musik. Sejak bergabung di UKM Musik kampusnya, Vezia terbilang akrab dengan Harumi karena mereka berada dalam satu unit kegiatan mahasiswa yang sama dan kedua juga menyukai piano.

Karena sangat gembira bisa lulus dalam bayang-bayang drop out, Harumi pun mengadakan party besar-besaran seusai mereka Yudisium sebagai bentuk terima kasih sekaligus merayakan ulang tahunnya.

Kabar mengenai perayaan itu membuat heboh Universitas Harapan Bangsa, bagaimana tidak? Harumi memang terkenal sebagai Party Girl yang selalu all out setiap mengadakan acara hura-hura semacam itu. Apalagi kali ini dia mengosongkan dua lantai teratas hotel milik keluarganya untuk teman-temannya yang hadir, padahal hotel tersebut merupakan hotel bintang lima yang sangat terkenal.

Dengan balutan midi dress hitam dengan list abu-abu di bagian pinggang dan sepasang wedges berwarna hitam, Vezia berjalan mendekat menuju pintu kaca yang langsung dibuka oleh dua pegawai hotel ketika ia berjalan mendekat.

Dentuman musik langsung menyerbu pendengaran Vezia. Pool area yang teletak di rooftop hotel itu berhasil disulap menjadi arena pesta yang meriah. Acaranya sendiri sepertinya memiliki dua konsep yaitu gila dan elegan, pemisahnya adalah kolam renang yang berada di tengah dengan hiasan lampu-lampu bulat putih yang mengambang di permukaan air.

Vezia mengangguk-angguk seraya mengedarkan pandang. Di sebelah kiri yang mengusung konsep hura-hura terdapat panggung dengan alat DJ lengkap dan kerumunan orang yang melompat-lompat mengikuti dentuman musik. Di tepi panggung tampak lampu-lampu sorot yang cahayanya menembak langit malam seolah tak memberi kesempatan untuk hamparan lampu-lampu gedung di sekitarnya untuk mencuri perhatian dari para penggila pesta di rooftop hotel bintang lima itu. Konsep gila yang mengusung tema "Dance till night away."

Sedangkan di sebelah kanan kolam terdapat meja-meja bulat yang tertata elegan, lengkap dengan bar panjang dan beberapa bartender yang menuangkan minuman dari botol-botol berkaca gelap. Konsep elegan yang mengusung tema "Wine tasting place."

"Pantesan kali ini Harumi pasang dresscode, biasanya kan suka-suka yang datang aja gitu." Gumam Vezia. Lalu matanya tertuju pada Keanu yang sedang bersenang-senang dengan temannya sambil menenggak minuman beralkohol. "Dasar Kinu! Mahasiswa teladan tapi maksiat tetap jalan."

Vezia memilih melangkah ke sebelah kiri, ia mendekati teman-teman dari UKM musik yang sedang menonton si pemilik pesta di panggung bersama DJ wanita super seksi yang akhir-akhir ini sedang naik daun di kalangan anak muda.

"Tumben lo nggak sama Kinu, Vey."

Vezia memutar pandang ke asal suara, baru saja ia menjauh dari kerumunan, ternyata Mikha menghampirinya. Hampir saja ia lupa kalau Mikha juga satu fakultas dengan Harumi, habisnya Mikha lebih sering melalang buana ke fakultas teknik untuk menangkap Rio.