Unwanted Wife || 26

11.9K 563 20
                                    

I'm comeback.....
Pasti ada yang sempat mikir ya kalau UW gak bakalan lanjut kan? tenang, tetep lanjut kok, aku baru bisa up karena kemarin² masih disibukkan dengan ujian². Maaf ya🙏🙏

Happy reading💕💕💕

Tiga bulan berlalu, artinya kini usia kandungan Alda mulai menginjak bulan ke 6. Perutnya semakin besar saja, tapi Ia bahagia karena bisa merasakan masa-masa kehamilannya. Beberapa minggu ini juga, Ia nyidam yang aneh-aneh sontak hal tersebut membuat Vino kelimpungan mendapatkan apa yang di inginkan Alda.

Berbeda dengan Princess, wanita itu melewati tiga bulan ini di temani dengan rencananya yang berjalan mulus tanpa Vino curiga sedikitpun, namun Alda sedikit ganjal dengan kehamilan Princess, mana mungkin wanita hamil tak merasakan nyidam seperti dirinya. Bahkan Alda tidak pernah melihatnya morning-sickness.

Seperti sekarang ini, mereka bertiga tengah berkumpul di ruang tv. Memang Vino sengaja mengajak kedua istrinya agar mereka saling rukun dan tak ada rasa benci ataupun iri satu sama lain. Meskipun hal tersebut mustahil bagi Princess.

"Kok kamu gak pernah nyidam sih Princess? gak seperti Alda?" tanya Vino, Ia sedikit heran karena Ia tak pernah melihat Istri keduanya itu nyidam seperti Alda. Alda juga ikut memangdang pada Princess, ada rasa curiga melingkupi hatinya.

"Ah, em aku" ucap Princess gugup. "Sebenarnya sih aku lagi pengen mangga muda" lanjutnya, semoga Princess bisa membuat Vino percaya.

"Baiklah aku akan cari. Aku gak mau anakku ileran" ucap Vino beranjak dari duduknya, sekilas Ia melirik Alda. "Kamu mau apa biar sekalian aku cariin" ucapnya menatap Alda yang mengelus perut buncitnya.

"Aku juga pengen mangga muda nanti di kasih bumbu rujak yang asam manis" ucap Alda.

"Baiklah aku akan pergi" ucap Vino.

"Cih, ngikut aja" cibir Princess, Alda sama sekali tak berniat membalas ucapan madunya itu. Hanya membuang tenaganya saja.

"Btw, gue yakin Vino bakal lebih sayang sama aku dan anakku nantinya ketimbang kamu" ucap Princess lagi. Alda hanya menanggapi dengan senyum manisnya.

Alda  mengelus perutnya dengan lembut dan membatin "Jangan pedulikan omongan ibu tirimu itu ya nak. Bunda yakin jika ayah juga menyayangi kamu"

Ponsel Alda berdering, Ia meraih ponselnya yang tak jauh dari jangkauannya.

"Nada" gumamnya lalu mengangkat panggilan dari adik iparnya.

"Assalamualaikum Nada. Ada apa?"

"Waalaikumsalam kak. Oh ya kak, aku lagi ada di festival kuliner. Kakak mau sesuatu gak?" tanya Nada. "Ada banyak banget macam makanan kak, ada makanan khas jogja"  lanjut nada.

"Em, kakak jadi pengen gudeg deh Nad, tapi jangan terlalu pedes" ucap Alda kemudian, Ia jadi ngiler membayangkan gudeg tersebut.

"Ok kak, Nada akan beliin buat kakak. Oh ya Kak Vino juga mau gak?" tanya Nada.

"Bentar" tangannya menutup sebagian ponselnya Ia akan bertanya pada Princess. "Mbak mau gudeg gak?" tanya Alda ramah.

"Sorry, nyidam gue gak serendah level lo" jawab Princess sakratis.

"Halo Nad, kamu bawain gudegnya tiga ya" pinta Alda.

"Siap kak. Assalamualaikum"

Setengah jam sudah Vino pergi, dan kini Pria beristri dua itu membawa sekantong buah mangga yang masih muda. Pasti rasanya asam, Ia bergidik geli membayangkan dirinya yang mencobanya.

Unwanted Wife (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang