Don't wanna 2

823 53 5
                                    

Di ruang makan,semua member menikmati makan malam mereka. Makan mereka begitu lahap dan porsi mereka juga besar. Taehyung yang mengakunya sudah merasa lebih baik,nafsu makannya begitu besar. Yaah,mungkin karena Nadeshiko memasak makanan kesukaannya

"Eomma,kok nasinya sedikit sih? Makan yang banyak dong"

"Eh? Ah,tadi sudah makan kok. Makanya cuma sedikit saja"

"Ooh.. beneran nih?"

"I,iya benar kok..."

Nadeshiko buru-buru menyelesaikan makannya dengan alasan ada yang harus segera di kerjakan. Setelah mencuci piring,ia langsung mengeringkannya dan meletakkan di rak piring setelah itu langsung buru-buru pergi

Saat Nadeshiko sedang tidak ada di ruang makan,Hoseok menyinggung Jungkook tentang masalah tadi

"Masih nggak mau ngomong?"

"Emm.. bagaimana ya.."

"Nggak apa-apa ngomong jujur saja. Eomma pasti mengerti. Aku juga udah merasa lebih sehat sekarang"

Jungkook hanya mengangguk kecil. Kemudian ia menyelesaikan makannya dan pergi,tapi sudah diberhentikan oleh Jin duluan

"Hei,cuci piringmu dulu"

"O,oh iya.."

Di kamarnya Nadeshiko,yang punya kamar hanya tiduran dengan perasaan yang begitu galau sekaligus sedih. Yaa,pokoknya banyak pikiran yang terperangkap di otaknya yang membuatnya merasa seperti itu

TOK TOK

"Eomma,aku ingin ngomong.."

Nadeshiko buru-buru membuka pintu kamarnya,terlihat Jungkook berdiri di depan pintu dengan wajah yang menunduk

"Kenapa? Ayo,masuk dulu sini"

"Eh? Nggak apa-apa nih?"

"Biasanya juga kalian keluar masuk kamarku kok. Ayo,duduk dulu disini"

Jungkook langsung duduk di kursi yang disediakan oleh Nadeshiko,begitu juga dengan Nadeshiko,ia duduk berhadapan dengan maknae kesayangannya

"Mau ngomong apa?"

"Tapi.. eomma jangan marah ya.. jangan menyalahi diri eomma juga.."

"Iya,eomma nggak mungkin marah kok sama kamu"

"Janji dulu"

Mereka berdua saling menautkan jari kelingking mereka satu sama lain,istilahnya mereka membuat _pinky promise_

"Eomma.. sebenarnya,semenjak dari konser kemarin... em.. waktu itu kan eomma nggak bisa ikut,jadi... sebenarnya,badanku begitu sakit. Tapi,cuma punggungnya saja. Punggungku begitu sakit.."

Nadeshiko nggak tahu harus bersikap apa,ia hanya memandang Jungkook dengan tatapan yang tak bisa di artikan oleh author. Jungkook sendiri sudah takut akan dimarahi karena telag menyembunyikannya,tapi ternyata berbeda jauh dari ekspetasi Jungkook. Nadeshiko malah memeluk Jungkook dan tentu saja,itu membuat yang di peluk terkejut

"Maaf ya,eomma nggak sempat memerhatikanmu. Maaf juga karena nggak bisa menemani kalian konser"

"E,eomma..."

Nadeshiko mengusak-usak rambut Jungkook,ia tersenyum hangat. Kemudian,ia langsung melakukan diagnosis dadakan kepada Jungkook

"Kalau istirahat yang cukup pasti bakalan lebih baik kok. Mau pakai ramuan herbal racikan eomma? Lumayan ampuh lho"

"Serius nih? Aku mau!!"

"Kalau begitu,mesti ke toko herbal dulu nih. Besok siang eomma akan memberikan racikan untuk punggungmu. Ngerasa sesak nggak? Atau kayak ada yang sakit di bagian depan?"

WHAT IF . . . . (Our Manager special)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang