Di asrama,Nadeshiko sedang bersantai ruang tengah dengan majalah di pangkuannya dan teh di tangannya. Lagi asyik-asyiknya baca majalah,ia ditelepon oleh nomor tak di kenal. Nadeshiko mengambil handphonenya,dahinya mengerut melihat nomor asing itu,meskipun ragu-ragu,ia tetap menjawab telepon tersebut
"Ha,halo?"
"Ah,akhirnya. Manajer BTS,Nadeshiko-nim??"
"Ya.. ini saya.."
"Saya manajer MAMAMOO"
"Aaaah,manajer MAMAMOO! Iya iya,kita pernah bertukaran nomor telepon! Fiuh,untunglah kupikir siapa.."
"Haha,langsung ke intinya saja ya. Hwasa-ssi ingin bertemu dengan anda di sebuah cafe"
"Hwasa-ssi!? Sungguh?! Sa,saya akan menemuinya!"
Setelah obrolan via telepon itu diputus,Nadeshiko langsung meloncat-loncat kegirangan sampai-sampai Shouma yang sedang mengupas apel untuk cemilan majikannya terkejut. Ia buru-buru mendatangi Nadeshiko
"Tuan putri,ada masalah?"
"Nggak,Shouma siapkan mobil!! Kita akan menemui seseorang di sebuah cafe!!"
Beberapa lama kemudian,Nadeshiko sampai di cafe yang sudah di janjikan. Ia menuju lantai 2,dan ia langsung bisa melihatnya. Nggak pakai lama,ia langsung menghampirinya. Ia tidak curiga dengan kamera yang merekam dari meja sebelah
"Eonniee~!"
"Hwasa-ssi,terima kasih telah memanggilku"
"Ah ya,panggil aku Hwasa saja. Eonnie kan lebih tua dariku. Eonnie sudah diberitahu manajerku kan?"
"Ya,sedang syuting acara 'i live alone' kan? Aku nggak curiga dengan kamera yang merekam kita terang-terangan. Oh iya,ini butler pribadiku,Shouma"
"Selamat siang,saya Shouma,Head Butler keluarga Okugawa. Sekarang menjadi butler pribadi tuan putri"
"Oh,wow... kamu dipanggil tuan putri?"
"Kehidupanku lebih mewah dari yang orang kira.."
Hwasa menunduk menyalami Shouma. Kemudian ia mengobrol dengan Nadeshiko. Selama mengobrol,ia menyadari bahwa Shouma tidak duduk sedari tadi,dan itu membuatnya tidak enak
"Bukankah seharusnya butlermu duduk?"
"Bagaimana ya... etika seorang Butler dan Maid. Seorang butler maupun maid,tidak boleh duduk sama seperti majikannya. Aku sudah lama menyuruhnya duduk,tapi ia tidak mau karena takut melanggar etika. Oh iya,katanya kamu habis pindah rumah kan,aku ada hadiah untukmu. Sedang dikirim ke alamat barumu"
"Oh ya? Makasih lho,apa hadiahnya?"
"Nanti kamu juga tahu"
"Kalau begitu,ayo ke rumahku sekarang,aku ingin mengajak eonnie untuk berpesta kecil"
"Oke,kamu kesini naik apa?"
"Mobil sih.. eonnie bawa mobil kan?"
Nadeshiko mengangguk. Mereka keluar dari cafe setelah membayar tagihannya. Hwasa bisa melihat Shouma yang membukakan pintu belakang mobil dan mempersilakan Nadeshiko masuk dan Shouma lah yang menyetir.
Sesampainya di rumah baru Hwasa,yang punya rumah membukakan pintu dan mempersilakan tamunya masuk terlebih dahulu. Nadeshiko menyukai bagian dalam rumah Hwasa yang baru ini dan ini pertama kalinya ia datang ke rumah artis
"Wow,tempat ini nyaman sekali"
"Aku sengaja pindah karena rupanya banyak orang-orang dan penggemarku yang tahu alamat rumahku yang lama. Disini lebih aman dan nyaman"
KAMU SEDANG MEMBACA
WHAT IF . . . . (Our Manager special)
Fanfictionselipan cerita/ide-ide luar biasa dari author,our manager special~ penasaran? baca aja Oneshoot/twoshoots