(Omiai adalah pertemuan antara satu keluarga dengan keluarga lainnya yang bertujuan untuk mencari jodoh dan menikah. Tekanan lainnya yang sering dirasakan adalah menikah karena alasan bisnis, seperti butuh penerus untuk perusahaan atau pernikahan demi memuluskan ekspansi bisnis)
Siang hari yang terik,di asrama. Nadeshiko membuat wajah aneh setelah ia mendengarkan perkataan Shouma. Dan ia tak sengaja menjatuhkan cookies-nya
"A,apa katamu... omiai..?"
"Benar. Keluarga nona Rury menyatakan untuk melakukan omiai dengan seizin tuan putri sebagai kepala keluarga"
"Lalu.. apa yang harus kulakukan? Mengizinkan?"
"Keputusan ada di tangan tuan putri"
"Omiai ya... kalau nggak salah,Rury lebih muda daripada aku kan.. 2 tahun lebih muda. Dan sekarang,orangtuanya menginginkan melakukan omiai? Dia belum punya pacar atau gebetan gitu?"
"Nona Rury belum mempunyai pasangan"
"Begitu rupanya.. hubungi keluarga adik ayahku itu,aku ingin mengobrol dengannya"
"Baik"
Sementara Shouma sedang menghubungi pihak keluarga Okugawa yang lain,para member yang tadinya sedang asyik dengan kegiatan mereka masing-masing,menatap heran ke arah Nadeshiko
Mereka tak sengaja mendengarnya,dan mereka juga bertanya-tanya. Apa itu omiai?"
"Eomma,omiai itu apa?"
"Semacam pertemuan dengan tujuan perjodohan. Tujuan lainnya sebagai bisnis. Ekspansi bisnis. Itu pendeknya"
"Aku nggak mengerti.."
"Hum.. semacam pertemuan untuk perjodohan dan berharap bisa bekerja sama dalam hal bisnis karena perjodohan ini.. begitu.."
"Ooh"
Video call telah tersambung. Shouma menyambungkannya lewat tv layar besar itu,kebetulan tv di asrama memiliki fitur untuk video call..
"Ojisama (paman) obasama (bibi) maaf mengganggu waktu kalian. Aku ingin hanya bertanya. Apakah kalian akan melakukan omiai untuk Rury?"
"Ya,Rury belum mendapat pasangan di umur yang matang ini,jadi kami memutuskan untuk melakukan perjodohan ini. Rury menginginkan pria korea yang tampan,aku sudah mengumpulkan orang-orang yang menurutku cocok untuk Rury. Sudah kukirimkan fotonya kepadamu"
Shouma menunjukkan tablet dengan kiriman foto-foto calon jodoh untuk Rury. Semuanya orang Korea,Nadeshiko tidak mengerti darimana pamannya ini mendapatkan orang-orang seperti ini
"Yaah.. apa latar belakang mereka?"
"Mereka semua adalah anak dari direktur perhotelan di Korea. Satunya lagi dari penerbangan. Ini kesempatan yang bagus untuk melebarkan sayap bisnis keluarga Okugawa hingga ke perhotelan atau penerbangan"
"Penerbangan... perhotelan.. ide yang bagus sih.. haah,aku sungguh belum terbiasa dengan ini. Lakukan sesuka ojisama,yang penting Rury senang. Tolong incar perhotelannya dulu.."
"Baik,terima kasih Nadeshiko-sama!!"
"Nadeshiko-sama,apa ada tempat atau restoran yang bagus untuk acara omiai ini di Korea?"
"Hmmm... ada satu! Akan kukirimkan alamatnya!!"
Video call terputus. Para member masih melihat Nadeshiko,apalagi saat ia berteriak tadi,membuat mereka terheran-heran.
"Eomma,ada apa?"
"Jiiiiinnnn!!! Hubungi kakakmu!"
"Ya? Untuk apa?"
KAMU SEDANG MEMBACA
WHAT IF . . . . (Our Manager special)
Fanfictionselipan cerita/ide-ide luar biasa dari author,our manager special~ penasaran? baca aja Oneshoot/twoshoots