Di Penthouse A,rupanya semua orang berkumpul di sana dan mengobrol. Yang dari Penthouse B juga datang,Shouma menuangkan banyak teh untuk semua orang. Nadeshiko merasa canggung sendiri
"Aku jadi canggung.."
"Tak perlu canggung,ini juga pertama kalinya bagi ku,menghabiskan waktu bersama para hoobae dan PD-nim"
"Iya,selama ini di agensi cuma ada BTS sunbaenim dan Lee Hyun sunbaenim aja,tapi dengan kehadiran kalian rasanya jadi lebih ramai dan bersemangat"
"Aigoo,hoobaeku yang sopan dan paling maknae Hueningkai~"
"Hyunie hyung seperti pria tua"
"Jiminie,aku masih muda"
Shouma menghidangkan potongan-potongan Shortcake dan macaroon yang berwarna-warni. Hueningkai dan Beomgyu menantikan cemilan manis ini,sembari mengobrol mereka menikmati kudapan manis ini
"Sebentar.. entah kenapa suasananya seperti.. afternoon tea.."
"Afternoon tea? Hyung,ini belum sore"
"Memangnya cangkir ini memang sudah tersedia di penthouse ini ya?"
"Tuan putri yang membawanya sendiri. Tuan putri bilang,kalau ia ingin menikmati waktu tea time bersama tuan-tuan sekalian. Saya yang selalu mengatur waktu tea time tuan putri jika sempat"
"Selalu seperti ini?"
"Ya,selalu seperti ini. Tuan putri setiap harinya menginginkan teh yang berbeda,saya sudah menjadwalkan jenis teh yang berbeda untuk setiap harinya"
"Uwah.. terkesan tuan putri sekali.."
"Noona kan memang 'tuan putri' iya kan?"
"Oh,aku baru sadar. Semenjak kedatangan Butler,aku merasa pakaian bangtan BTS manajer-nim berbeda. Terkesan.. high class? Begitu.."
Perkataan manajer TXT membuat semua orang ikut tenggelam dalam pemikirannya. Dan memang,akhir-akhir ini aura yang Nadeshiko pancarkan terlihat lebih elegan dan gaya pakaiannya agak berubah. Akhir-akhir ini ia juga memakai dress selutut kemana pun dengan syal yang membelit di kedua lengannya
Sementara itu,Namjoon dan Nadeshiko sedang menikmati jalanan sambil bersepeda. Angin Jeju yang segar menerpa kulit dan rambut mereka,sepeda yang mereka sewa menelusuri jalanan yang agak menurun untuk menuju taman
"Nadeshiko,kita minggir sebentar!"
"Oke!"
Nadeshiko memperlambat sepedanya,mereka akhirnya berhenti di jalanan yang biasanya dipakai untuk jalan-jalan atau jogging. Mumpung sepi,tak ada orang sama sekali Namjoon menarik tangan Nadeshiko untuk duduk bersamanya di bawah pohon besar
"J,Joonie bajuku putih! Nanti kotor!"
"Siapa suruh pakai warna putih? Pakai selendangmu buat alas duduk"
Nadeshiko menyetujui perkataan Namjoon. Setelah beres,ia bisa duduk tanpa takut pakaiannya kotor
"Rambutmu terlalu panjang"
"Benarkah? Haruskah ku potong?"
"Mau gaya apa pun aku tetap suka kok. Waktu kamu berambut pendek,kamu terkesan seperti orang yang lugu dan polos"
"L,lugu dan polos...?"
"Tapi,rambut panjang terkesan dewasa dan cantik"
"Jadi,kalau rambutku pendek aku nggak dewasa gitu?"
"Ya nggak lah. Apa pun gaya rambutnya panjang pendek tetap dewasa dan cantik"
"Huuh,gombal deh"
KAMU SEDANG MEMBACA
WHAT IF . . . . (Our Manager special)
Fanfictionselipan cerita/ide-ide luar biasa dari author,our manager special~ penasaran? baca aja Oneshoot/twoshoots