WHAT IF . . . . (Our Manager special)

Friend

Di studio,Namjoon dkk baru saja menyelesaikan rekaman hari pertama. Ia meminta produser untuk memutar ulang hasil rekaman hari pertama mereka

"Gimana?"

"Bagus,kalau sudah rampung semuanya pasti bakalan sempurna"

Karena Namjoon masih ingin memastikan ulang rekamannya,Nadeshiko menghampiri Hoseok yang tak jauh darinya

"Hobi,aku pergi sebentar ya"

"Mau kemana?"

"Ke rumah sakit,kalian mau nitip apa? Nanti kubelikan"

"Oh.. lagi? Eomma mau check-up lagi? Sudah 2 minggu ini eomma bolak balik ke rumah sakit terus"

Memang,sudah 2 minggu lebih Nadeshiko selalu bolak balik ke rumah sakit,bilangnya sih check-up biasa. Nadeshiko hanya tersenyum,ia menepuk bahu Hoseok pelan

"Memang check-up. Tapi,bukan aku"

"Terus? Siapa?"

"Heheh~ anakku♡"

"Hah? HAAAAAAAAHHH??!!!?"

Semua orang yang berada di dalam studio berteriak. Sepertinya mereka tidak sengaja mendengar percakapan mereka. Secara otomatis beberapa pasang mata menatap tajam ke arah Namjoon

"Eh,tung-"

"Namjoon,kamu sudah berani rupanya... tanpa memikirkan yang lain.."

"Tunggu,kalian salah paham! Nadeshiko,apa maksudmu sih?!"

"Heheh~ sudah ya,aku ke rumah sakit dulu"

"Eo,eomma! A,a,akan ku antarkan!! Tak baik eomma menyetir sendiri! Hoseok,ayo temani eomma!"

"Iya!"

Nadeshiko tertawa melihat reaksi semua orang,ditambah lagi reaksi Namjoon yang kelimpungan menyangkal. Jin malah sudah panik mau mengantar ke rumah sakit

"Kalian semua salah paham. Nanti akan kujelaskan kalau sudah kembali ke asrama. Kalian jangan khawatir,Namjoon tidak melakukan apa pun kok"

Nadeshiko langsung melenggang pergi meninggalkan semua orang yang speechless di dalam studio tersebut. Namjoon malah semakin bingung begitu juga dengan yang lainnya. Mereka penasaran

Di rumah sakit,Nadeshiko langsung menuju lantai tujuannya. Ia menuju kamar rawat inap VIP,begitu sampai ia langsung masuk. Di dalam ada perawat yang sedang melakukan check-up rutin,Nadeshiko tersenyum ketika melihat orang yang sedang tertidur di bed

"Anne"

"Oh,eonnie!! Eonnie datang lagi!!"

"Anne,eonnie bawa buah-buahan. Makan bareng yuk"

Orang yang Nadeshiko sebut 'Anne' adalah seorang anak perempuan yatim piatu yang telah menyelamatkan hidupnya. Tanpa anak ini,Nadeshiko bisa saja mengalami kecelakaan karena ditabrak mobil,Anne menyerahkan hidupnya untuk menyelamatkan Nadeshiko

Sayangnya,Anne lah yang ditabrak mobil karena ia mendorong Nadeshiko untuk menyelamatkannya. Merasa bersalah sekaligus berterima kasih,Nadeshiko membawanya ke rumah sakit dan merawatnya

Tetapi,ternyata Anne menderita kanker darah setelah diperiksa. Dari itu,Nadeshiko bertekad untuk merawat Anne dari kanker darah sampai ia sembuh. Tak peduli jika membutuhkan waktu bertahun-tahun

Anne anak yatim piatu yang miskin,ia bekerja sendirian menjual tisu,mengantar susu dan koran. Rumahnya berada di pinggiran kota,gubuk kecil yang sangat sederhana. Ia hidup sendirian di sana sambil mengemban hidupnya disertai dengan penyakit kanker darah yang tak pernah ia ketahui