storm

1K 69 6
                                    

GLUDUK GLUDUK

"Waduh.. bakalan ada badai nih.. kita nggak bisa pulang kalau begini.."

Ucap Hoseok dengan raut wajah khawatir. Sekarang ini,langit sudah begitu gelap padahal masih jam 3 sore,angin sudah mulai bertiup kencang mungkin sebentar lagi badai akan turun beserta petir. Nadeshiko hanya terduduk sambil berpikir apakah akan segera badai atau tidak,hingga akhirnya ia mengambil keputusan final

"Kita langsung pulang saja kalau begitu"

"Hah? Yakin nih? Nanti,kalau di tengah jalan badai menerjang bagaimana?"

"Sekarang ini tidak terlalu parah,makanya ayo kita segera pulang sebelum badai turun!"

Perintah Nadeshiko kepada para member. Akhirnya,mereka buru-buru mengambil keperluan mereka dan turun ke parkiran lalu segera masuk ke mobil. Nadeshiko segera menancap gas mobilnya dan melaju cepat ke asrama

Untungnya jalanan tidak macet dan mereka bisa tiba di asrama dengan selamat sebelum badai menerjang kota

"Ya ampun!!"

"Ada apa Namjoon?"

"Gawat.. tas hitamku yang berisi lagu-lagu baru untuk album mendatang tertinggal.. aku tak bisa mengerjakannya tepat waktu jika tertinggal.."

"Aaah,yang benar saja Namjoon-aaah!! Itu kan penting,masih butuh banyak perbaikan dan itu mau aku cek sekarang! Dan sekarang kamu meninggalkannya di gedung?!"

"Hyung,aku sungguh minta maaf! Karena kita buru-buru jadi itu luput dari pandanganku!"

"Apakah kau tahu,butuh waktu lama untuk menyempurnakannya! Seharusnya aku tidak mempercayakanmu!"

"Hyung,aku sungguh minta maaf!! Akan segera aku ambil sekarang!"

"Sekarang?! Dengan kondisi akan segera badai seperti ini?! Kau sudah gila apa?!"

"CUKUP!!"

Teriak Nadeshiko,menginterupsi omongan Yoongi dengan Namjoon. Nadeshiko memegang kepalanya yang terasa sakit karena mendengar ocehan Yoongi kepada Namjoon karena kesalahan Namjoon sendiri

"Eomma tak apa-apa?"

"Akan aku ambil tasmu. Dimana kamu menaruhnya?"

"Na,nadeshiko kamu serius? Tapi,ini sebentar lagi akan turun hujan dan di tv sudah mengatakan akan ada badai hebat hari ini. Besok saja saat badai sudah mereda.."

"Katakan saja dimana tasnya. Akan aku bawakan kemari"

"Eomma,sudahlah tak perlu di ambil. Aku dan Namjoon akan mengambilnya besok pagi-pagi sekali"

"Kalian bilang isi tas itu sangat penting kan? Mau di selesaikan sekarang kan?? Katakan dimana letak tasnya dan akan aku bawakan kemari. Tanpa protes dari siapa pun"

Semua member terdiam. Akhirnya,Namjoon memberitahukan letak tasnya. Dan Nadeshiko langsung mengambil tas dan payung untuk berjaga-jaga. Ia langsung pergi tanpa mengatakan apa pun,ia sudah pusing mendengar perdebatan atau apa pun itu



Saat Nadeshiko tiba di gedung agensi,ia langsung berlari menuju ruangan yang di maksud oleh Namjoon. Ketika menemukan tasnya,ia langsung pergi ke mobilnya dan secepat mungkin pulang ke asrama

Di tengah jalan,Nadeshiko terjebak dengan kemacetan karena banyak warga korea yang buru-buru pulang,tidak hanya itu hujan pun turun dengan deras dan angin semakin bertiup kencang. Nadeshiko jadi khawatir apakah ia bisa pulang ke asrama

30 menit kemudian,Nadeshiko akhirnya lolos dari kemacetan dan badai telah tiba. Selama di perjalanan,ia bisa melihat pohon-pohon yang bergerak karena angin kencang dan banyak dedaunan berterbangan di langit. Nadeshiko jadi semakin takut,ia melawan arah angin dan ia takut terjadi sesuatu tetapi,ia tetap nekat untuk pulang

WHAT IF . . . . (Our Manager special)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang