Siang hari yang panas,Nadeshiko sedang berhadapan dengan salah satu produser acara di ruangannya. Ia melipat kedua lengannya,alisnya menukik tajam menandakan ia kesal,hak tingginya tak berhenti berbunyi. Ia kesal karena produser 'super keras kepala' yang tak henti-hentinya memohon kepada Nadeshiko untuk memasukkan BTS ke acaranya
"Kenapa harus saya?! Berbicaralah kepada CEO! Saya hanya manajernya!"
"Justru karena anda manajernya,saya perlu izin dari anda dahulu. Kalau saja anda setuju,maka akan semakin mudah untuk meminta izin"
"Hoo? Maksud anda,saya bisa digunakan sebagai 'tenaga orang dalam' begitu? Maaf ya,tak ada kalimat itu disini"
"Saya sudah menyiapkan 'oleh-oleh' untuk anda. Harap diterima"
"Anda berusaha menyuap saya? Ooh,saya tahu,anda adalah produser abal-abalan yang hanya mengharapkan keuntungan. Keluar dari gedung ini sekarang juga!!!"
"Ta,tapi!"
"SEKARANG ATAU SAYA PANGGIL PETUGAS!!"
Produser itu ketakutan melihat wajah marah Nadeshiko,akhirnya ia menyerah dan berlari terburu-buru keluar dari gedung agensi BigHit. Sesuai dengan perkataan Nadeshiko,ia memang produser abal-abalan yang hanya mengharapkan keuntungan dan rating tinggi saja.
Nadeshiko merebahkan dirinya di sofa,kepalanya sakit. Selain itu,masih banyak pekerjaan yang harus di selesaikan,tapi terhalang oleh orang tadi
CKLEK
"Apa?! Datang lagi,hah?!"
"Na,Nadeshiko.. ini aku.."
"O,oh. Maaf! Maaf,aku.."
"Kamu kenapa?"
"Nggak.. nggak apa-apa. Masik banyak pekerjaan yang harus kuselesaikan,jadi langsung ke intinya saja"
"Masih banyak ya? Ya sudah,tak usah"
"Lho? Memangnya kenapa? Ini nggak harus selesai hari ini kok. Kamu mau apa?"
"Sebenarnya,aku mengajakmu ke studio dan mendengarkan salah satu demo yang kubuat. Maukah?"
"Tentu saja mau! Jangan tinggalkan diriku!"
Nadeshiko langsung mengambil handphonenya dan langsung menarik Namjoon menuju studionya. Dia meninggalkan kantornya,meninggalkan pekerjaan tersisa yang ia ingin selesaikan hari ini
Jam 6 sore,para member pulang duluan di antar oleh asisten manajer. Kemana Nadeshiko? Nadeshiko berencana menginap di kantor untuk menyelesaikan pekerjaannya. Pekerjaannya benar-benar menumpuk,ia tak ingin tumpukannya bertambah di kemudian hari,jadi ia coba untuk mengerjakan segalanya hinggal selesai. Maka,ia memutuskan untuk menginap di kantor
Keesokan harinya,jam 8 pagi para member sudah tiba di kantor,sebelum ke studio,Namjoon mengunjungi kantor Nadeshiko terlebih dahulu,ia khawatir dan pesannya sejak pagi belum dibaca oleh Nadeshiko
Begitu ke kantornya,Nadeshiko tak ada di tempat,dan kebetulan ada petugas cleaning service disana sedang membersihkan kantor Nadeshiko
"Nadeshiko-ssi dipanggil oleh direktur pagi ini. Katanya,ada yang penting mengenai jadwal BTS"
"Oh.. oke,terima kasih.."
Namjoon melihat meja Nadeshiko yang agak berantakan itu,sepertinya ia belum menyelesaikan pekerjaannya. Sebab,komputernya masih menyala serta Notebooknya terbuka
Sementara itu,di ruangan Sihyuk,Nadeshiko lagi-lagi berdebat dengan produser tv yang bersikeras ingin mengundang BTS ke acaranya,karena tingginya permintaan dari penonton
KAMU SEDANG MEMBACA
WHAT IF . . . . (Our Manager special)
Fanfictionselipan cerita/ide-ide luar biasa dari author,our manager special~ penasaran? baca aja Oneshoot/twoshoots