Bab 1

236 44 5
                                    

Perkenalkan namaku adalah Shinta Venesya , Umurku 23 tahun, aku adalah seorang mahasiswi. Aku hanyalah orang yang besar di panti asuhan yang kecil , bahkan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari saja aku harus bekerja di restoran biasa sebagai pelayan .

Tetapi aku bersyukur karena aku mempunyai sahabat bernama Rani dan Jiho , mereka adalah orang yang paling dekat dengan ku seperti keluarga sendiri . Mereka selalu bersedia mengulurkan tangan disaat aku sedang membutuhkan seseorang .

Aku bersyukur mempunyai mereka karena selain mereka aku tidak punya siapa siapa lagi , karena sejak aku kecil aku dibesarkan di panti asuhan , bahkan aku tidak pernah tahu siapa orangtuaku , tetapi sekarang aku sudah tinggal sendiri di sebuah  kos-an biasa , karena aku ingin lebih mandiri . dan sekarang disinilah aku sedang bekerja paruh waktu .

"Mbak ada yang bisa saya bantu ?" tanya shinta

" oh , saya mau pesan sup iga satu dan minuman jus jeruk satu " ucap seorang wanita dengan angkuh

" baiklah, terimakasih mbak , pesanannya akan segera saya antar ". Ucap shinta
.
~
.

Pesanan nya pun sudah selesai dan shinta pun segera mengantarkan pesanannya .

" aaw " pekik wanita tadi

" aduh, maaf mbak , tolong maaf kan saya mbak " ucap shinta dengan raut wajah gelisah , sambil menyodorkan tisu kepada wanita tadi . karena ia tidak sengaja menumpahkan sup tadi kepakaian wanita tersebut .

" KAMU PUNYA MATA NGGAK" bentak wanita tersebut

" maaf kan saya mbak " lirih shinta

" maaf maaf kamu pikir maaf kamu bisa ngembalikan baju saya , kamu tau nggak harga baju ini itu mahal bahkan gaji kamu setahun aja belum tentu bisa mengganti baju ini " ucap wanita itu sambil teriak sehingga sekarang mereka menjadi pusat perhatian

" ada apa ini ribut ribut " ucap pria tua yang tak lain adalah pemilik restoran tersebut .

" ini karyawan anda menumpahkan sup kepakaian saya , padahal harga pakaian saya ini mahal ." ucap wanita tadi

" maaf pak , hiks tadi saya tidak sengaja hiks , hiks " ucap shinta sambil menangis

" tolong mbak maafkan karyawan saya , saya akan memberikan hukuman kepada karyawan saya ini jadi tolong dimaafkan mbak " ucap pemilik restoran tersebut

" huh , dasar kalau begini saya nggak jadi makan , lebih baik saya pergi dari pada disini terus " ucap wanita tersebut sambil berlalu meninggalkan restoran tersebut

" shinta sekarang kamu ikut saya kekantor saya " ucap pemilik restoran tersebut

" baiklah pak " ucap shinta pelan
Tok , Tok

" permisi pak , ini saya shinta "

" silahkan masuk "

" iya pak , ada apa ya pak ?" shinta

" begini shinta sebelumnya saya minta maaf, tetapi sekarang kamu tidak bisa bekerja disini lagi " ucap pemilik restoran tersebut

" jadi saya dipecat pak ?"

" iya shinta kamu saya pecat , tetapi jangan khawatir kamu tetap akan menerima gaji kamu

" pak tolong jangan pecat saya , saya janji tidak akan mengulangi kesalahan seperti tadi lagi , saya mohon pak " ucap shinta

" maaf tapi keputusan saya sudah bulat , jadi kamu bisa keluar sekarang"

" baiklah pak , terimakasih sebelumnya " shinta .
Akhirnya shinta pun meninggalkan tempat tersebut sambil menangis , karena ia sudah tidak tahu harus apa lagi.

Akhirnya shinta pun memutuskan kembali ke kos-an , tetapi sesampainya di kos-an , shinta terkejut melihat barang barangnya dikeluarkan dari kos-an , sehingga ia pun berlari menghampiri ibu kos nya .

" Tunggu , ada apa ini ?"
.
.
.
Kira - kira ada apa dengan shinta ? , apakah penderitaan nya akan terus berlanjut . kalau penasaran baca terus ya , dan jangan lupa vote dan juga komen . maaf ya kalau ada typo karena ini cerita pertama saya . Terima kasih :) :)

About my life Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang