WAVE | jjh x jcy ✔️

12

Selamat membaca
Jangan lupa masukin ke perpustakaan kalian supaya gak ketinggalan bagian selanjutnya

Jangan lupa tinggalin jejak 🌟🌟 dan komentar
Maaf untuk semua typo 🔍🔍

💚

🍃

“Chaeyeon-ah, bogoshipda.”

Setelah mengetik pesan dan mengirimnya kepada Chaeyeon, Jaehyun hanya menatap ponselnya berharap Chaeyeon akan membalasnya. Tapi itu hanya harapannya, nyatanya sampai lima belas menit kemudian tidak ada pesan balasan.

“Ku kira hyung akan memandangi ponsel sampai menit ketiga puluh, ternyata hanya sampai menit kelima belas,” ledek Haechan yang mendudukkan dirinya di samping Jaehyun lengkap dengan sebungkus keripik kentang di tangannya.

“Haechan-ah, jika kau memiliki kekasih apa yang akan kau lakukan?” tanya Jaehyun.

“Aku tidak akan memiliki kekasih,” jawab Haechan.

“Aku juga mengatakan seperti itu diusia sepertimu,” ujar Jaehyun yang tangannya mengambil banyak keripik kentang tanpa Haechan sadari. “Apa kau tidak menyukai seseorang?” tanya Jaehyun lagi.

“Aku menyukai banyak orang,” sahut Heechan.

“Mwo?” Jaehyun mengeryitkan dahinya. Sepertinya mereka tidak membicarakan sesuatu yang searah.

“Aku menyukai fans yang memberiku hadiah,” jawab Haechan kelewat jujur. “Ah, apa aku menikah dengan fans-ku saja supaya aku mendapatkan banyak hadiah?”

“Kau akan menikahi semua fans-mu? Aku minta maaf, tapi aku hanya akan datang di pernikahan pertamamu saja,” ucap Jaehyun sambil mengangkat satu tangannya setinggi telinga.

“Ah hyung! Bukan itu maksudku. Mana mungkin aku menikahi semua fans-ku. Aku adalah pria yang setia,” sela Haechan. “Aku tidak seperti Taeyong Hyung yang memiliki banyak kekasih,” lanjut maknae NCT 127 itu.

“Aku mendengarmu Haechan-ah,” kata Taeyong yang muncul dari arah dapur.

Jaehyun hanya terkikik pelan melihat ekspresi Haechan yang lebih gugup dibandingkan saat mereka debut dulu.

“Hyung aku hanya bercanda. Iyakan Jaehyun Hyung?” Haechan mencari perlindungan dari Jaehyun yang malah beranjak berdiri dari duduknya.

“Haechan bilang ia akan menjadi pria setia. Tidak sepertimu, hyung,” jawab Jaehyun yang membuat Haechan makin gugup. “Gwenchana Haechan-ah, apa yang kau ucapkan itu tidak mengatakan sesuatu yang salah,” lanjut Jaehyun yang langsung lari sehingga sepatu Taeyong tidak mengenai tubuhnya.

“Aku akan memindahkan kalian ke Way V supaya aku tidak melihat kalian lagi!” teriak Taeyong yang dibalas tawa Jaehyun dari lantai atas.

“Kau harus membeli lebih dari separuh saham SM agar bisa melakukannya, hyung!” ledek Jaehyun lagi yang membuat Taeyong melemparkan sebelah sepatunya lagi ke arah Jaehyun. Bukannya menghindar, Jaehyun malah menangkap sepatu Taeyong yang hampir mengenainya.

“Temui aku jika hyung menginginkan sepatu ini kembali,” ujar Jaehyun sambil tertawa dan masuk ke kamar lalu menguncinya.

“Hyung, ini sepatumu yang sebelah.” Heechan menyerahkan sepatu Taeyong dan langsung melesat lari ke kamarnya.

“Dasar anggota kurang ajar!” Taeyong memakai sebelah sepatunya dan pergi menemui Yuta yang berada di kamarnya dengan sebelah sepatunya.

Di kamar, Jaehyun sibuk mengikat sepatu Taeyong di jendela. Setelah sepatu Taeyong menggantung, ia lalu menutup gorden hingga sepatu Taeyong tidak terlihat. Ia tertawa dulu sebelum masuk ke kamar mandi untuk membersihkan diri.
Sepuluh menit kemudian Jaehyun sudah selesai dan kini ia akan mengemasi barangnya ke dalam koper. Besok ia akan kembali ke Korea bersama anggota lainnya.
Setelah memastikan barang-barangnya masuk ke dalam koper, ia lalu keluar kamar dan keluar hotel untuk pergi ke suatu tempat.