WAVE | jjh x jcy ✔️

30

Sedih... Gak tau kenapa rasanya gak rela cerita ini berakhir 😭😭

Ini cerita pertama aku tentang idol karena aku gemes gak nemuin cerita Jaeyeon yang pas, makanya aku nulis sendiri. Tadinya aku cuma mikir bagian pertama, bayangin interaksi mereka di acara awards gitu. Gak nyangka bisa sampai 30 bagian.

Makasih buat temen-temen yang udah baca cerita ini. Kalau tiba-tiba ada bagian tambahan atau intermezo, itu berarti aku belum move on ya 😄😄

Intinya makasih banyak udah bantu aku penuhin target 10k yang baca.
Tolong dukung tulisan aku dikarya-karya aku selanjutnya.

Luv you all 💚💚💚💚💚💚

🍃

Chaeyeon benar-benar tidur selama penerbangan ke Korea. Entah memang dia mengantuk atau malas melakukan apapun. Kyulkyung yang biasanya akan mengobrol, pada akhirnya cuma duduk tenang sambil sesekali melihat ke luar jendela pesawat. Dan pastinya, tidak ada pemandangan yang menarik.

Kyulkyung mengedarkan pandangannya ke beberapa kursi di sekitarnya. Dia tidak menemukan anggota NCT satupun. Jika ia tahu NCT tidak berada satu penerbangan dengannya, sudah pasti ia melarang Chaeyeon bergadang tadi malam.

Setelah perjalanan beberapa jam, akhirnya mereka tiba di Bandara Incheon. Dengan masker dan topi, mereka berdua keluar bandara dengan tenang.

“Kau mau langsung pergi ke dorm?” tanya Chaeyeon sambil menarik kopernya.

Kyulkyung mengangguk, “Aku akan mengambil beberapa barang di sana. Setelah itu, aku juga akan menyewa apartemen.”

“Pasti menyesakkan ditinggalkan banyak teman,” ucap Chaeyeon.

“Aku tidak bisa berbuat apa-apa. Sudah keputusan kami,” jawab Kyulkyung. “Unnie, manager-ku sudah tiba. Aku duluan.”

Chaeyeon mengikuti pandangan Kyulkyung yang melihat managernya, “Baiklah. Jangan lupa mengabariku setelah kau tiba di dorm.”

Keduanya lalu berpelukan sebelum berpisah. Chaeyeon duduk di belakang sopir kemudi setelah memasukkan kopernya di bagasi mobil. Kepalanya sangat berat, efek tidur terlalu lama. Chaeyeon khawatir akan insomnia nanti malam.

Sesampainya di apartemen, Chaeyeon langsung membersihkan diri lalu menonton tv ditemani camilan yang mengisi kulkasnya. Sekarang sudah hampir sore, tapi Chaeyeon masih tidak ingin beranjak dari duduknya.
Suara bel di apartemennya yang membuatnya berdiri untuk membukakan pintu.

“Kau lama sekali membuka pintunya,” keluh Jaehyun langsung masuk ke dalam apartemen Chaeyeon.

“Biasanya kau membuka pintu tanpa memencet bel.” Chaeyeon duduk di tempatnya semula.

Jaehyun berdecak, “Aku sudah berubah. Tidak sopan rasanya kalau aku langsung masuk seperti itu.”

“Kau baru menyadarinya sekarang kalau kau tidak sopan?” sindir Chaeyeon.

“Ayo berkencan,” ajak Jaehyun. “Oh iya, tidak ada penolakan.”

“Aku mengantuk,” ucap Chaeyeon sebagai jawaban.

“Kau tidur selama penerbangan dan sekarang masih mengantuk? Wah! Luar biasa!” Jaehyun bertepuk tangan.

“Kyulkyung bilang kita tidak berada di satu penerbangan, dari mana kau tahu aku tidur?” selidik Chaeyeon. “Ah! Jangan bilang Kyulkyung menjadi mata-matamu.”