25

1.9K 236 34
                                    

Selamat menunggu waktu berbuka
Makasih buat 8k reads 😍😍😍

Bagian kemarin banyak banget yg ngehujat Jae 😄😄
Udahlah ya, jangan lupa tinggalkan jejak komentar dan klik bintang. Biar authornya jadi semangat 🤗

🍦

Jaehyun berjalan pelan menuju ruang tunggu NCT 127. Pikirannya kacau, ia bahkan tidak mempercayai apa yang terjadi beberapa saat lalu. Pertemuan tidak sengaja dengan Rose harus dibalas dengan kehilangan Chaeyeon. Mungkin Jaehyun terdengar berlebihan, tapi kehilangan Chaeyeon seperti ini tidak pernah terlintas dalam pikirannya.

Ia mendorong pintu ruang tunggu, menghampiri anggota lain yang sedang mengganti kostum dengan pakaian kasual. Mereka akan pulang sebentar lagi. Jaehyun tidak tertarik melakukan apapun, ia hanya duduk di salah satu kursi dan menundukkan kepalanya.

“Tidak ingin mengganti pakaianmu?” tanya Johnny.

Jaehyun menggeleng, “Aku akan berganti di dorm saja.”

“Kau baik-baik saja? Kau tampak berbeda, sedikit terlihat kacau,” lanjut Johnny yang memang cukup dekat dengan Jaehyun dibandingkan anggota lain.

“Benarkah? Mungkin aku sedikit kelelahan,” sahut Jaehyun. “Aku akan mencuci wajahku dulu.”
Jaehyun kembali keluar ruang tunggu dan berjalan menuju toilet. Rambutnya yang biasanya selalu rapi, terlihat jatuh hampir menutupi dahinya. Jaehyun tidak tahu, akan seperti ini keadaannya. Sampai di toilet, Jaehyun membasuh wajahnya berkali-kali hingga sekitar lehernya sedikit basah. Setelah puas membasuh wajahnya, Jaehyun mengadah ke cermin.

“Kau akan baik-baik saja, Jaehyun-ah. Dia bilang, hubungan ini bisa diperbaiki, tapi tidak sekarang. Kau hanya perlu menunggu dan memperbaiki dirimu sendiri,” ucap Jaehyun pada dirinya sendiri. Ia lalu mengambil tisu untuk mengeringkan wajahnya, baru kemudian merapikan kembali penampilannya.

Jaehyun memutuskan langsung menuju parkiran, mengingat para anggota juga akan segera menyusul nantinya. Di tengah jalan, Jaehyun tidak sengaja bertemu Chaeyeon. Gadis itu juga terlihat tidak baik-baik saja. Chaeyeon melemparkan senyum simpul saat keduanya berpapasan, Jaehyun akui gadis itu memang hebat dalam mengatur emosinya.

“Jaehyun-ssi, tolong jangan datang ke apartemenku lagi.” Chaeyeon berujar pelan setelah membalik badannya menghadap Jaehyun.

Jaehyun juga membalikkan badannya setelah mendengar suara gadis itu. Ia mengangguk paham baru kemudian Chaeyeon melanjutkan jalannya. Chaeyeon benar, mereka memang harus memperbaiki sikap mereka masing-masing. Jaehyun tidak tahu bagaimana keadaannya esok, tapi menghargai keputusan Chaeyeon adalah yang terbaik saat ini.

Ia masuk ke dalam mobil lalu memejamkan matanya hingga tidak sadar saat anggota lainnya masuk dan mobil melaju, Jaehyun mencoba tidur. Sesampainya di dorm, Jaehyun langsung mengganti pakaiannya dan mengisi perutnya yang lapar dengan jus strawberry dan roti sisa milik Lucas. Doyoung yang melihatnya sampai heran, Jaehyun jarang-jarang makan asal-asalan tapi, kali ini ia bahkan memakan roti milik Lucas yang sudah digigit ujungnya. Doyoung ingin menyapa, tapi melihat Jaehyun yang sedikit kacau, lebih baik ia diam dulu.

“Bisakah kau tidur dengan Haechan malam ini?” tanya Jaehyun pada Mark saat membuka pintu kamar mereka.

Mark yang sedang memainkan ponselnya hanya mengangguk patuh. Ia tidak ingin membantah atau pun bertanya, ia juga merasakan hawa bahwa Jaehyun sedang tidak ingin diganggu.

WAVE | jjh x jcy ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang