29

2.1K 237 28
                                    

Bagian selanjutnya udah akhir dari WAVE yaa
Makasih buat temen-temen yang udah ngikutin dari awal 💕💕💕

Aku juga udah nulis pengenalan tokoh buat cerita selanjutnya. Judulnya I.L.Y
Silakan cek di profil aku

Jangan lupa tinggalkan jejak komentar dan bintang
GRATIS kok, anggap aja sedekah sama aku 😌

🍃

“Kau mau menambah makanannya?” tanya Jaehyun saat makanan di piring Chaeyeon sudah hampir habis, sedangkan empunya masih semangat makan.

Chaeyeon menggeleng, “Tidak. Aku tidak mau diet sesudahnya.”

“Tidak akan menambah beratmu sedikitpun. Mau menambah?” tawar Jaehyun lagi.

“Tidak,” jawab Chaeyeon.

“Baiklah.” Pada akhirnya Jaehyun yang mengalah.

Tak lama kemudian, Chaeyeon memanggil pelayan di dekatnya. “Aku pesan es krim. Tolong bawakan untukku.”

Jaehyun mengerjapkan matanya, “Itu akan menjadi cup es krim ketigamu, Chae-ya. Kau tidak apa?”

“Memangnya aku kenapa?” Chaeyeon mengeryitkan dahinya.

“Kau bilang tidak mau menambah berat badan sedikitpun, tapi kau memakan es krim banyak sekali,” ujar Jaehyun.

Chaeyeon meniup poni-poninya, tanda siap beradu argumen, “Apa sekarang kau juga akan mengurusi berat badanku? Apa aku harus membatasi semua makananku demi berat badan? Kau tidak terima jika berat badanku bertambah?”

Jaehyun gelagapan. Bukannya gadis ini yang membahas masalah berat badan duluan? Jaehyun hanya mengikuti arah pembicarannya, tidak menyangka begini respon Chaeyeon. Jaehyun benar-benar harus memperhatikan ucapannya mulai sekarang.

“Baiklah. Aku salah, aku minta maaf,” ucap Jaehyun.

“Sudahlah. Aku ingin kembali ke hotel.” Chaeyeon berdiri dari duduknya. “Mau mengantarku atau tidak?” tanya Chaeyeon.

“Aku akan mengantarmu,” jawab Jaehyun cepat. “Sebentar, aku ambil es krim pesananmu dulu.”

Dengan es krim di tangan kiri Chaeyeon, mereka berjalan menuju hotel tempat Chaeyeon dan Kyulkyung menginap. Tidak jauh sebenarnya, hanya saja setiap kali Chaeyeon bangun tidur, dia tidak bisa mengingat dengan baik. Jaehyun saja berkali-kali mengusap dadanya untuk menambah kesabarannya sedari tadi.

“Tidak mau es krim?” tawar Chaeyeon.

Jaehyun menggeleng, “Cepat habiskan es krim itu. Tidak ada gadis yang makan sambil berjalan sepertimu.”

Chaeyeon melihat sekitarnya dan menemukan benda yang ia cari. Ia berlari kecil untuk mencapai tempat sampah itu.

“Kau membuang es krimnya?” tanya Jaehyun saat menghampiri Chaeyeon.

“Tidak kubuang. Memang sudah habis,” jawab Chaeyeon dan dibalas anggukan Jaehyun.

“Tanganmu pasti kedinginan.” Jaehyun menggandeng sebelah tangan Chaeyeon dengan erat lalu kembali memasukkannya ke saku cardigan miliknya, seperti sebelumnya.

WAVE | jjh x jcy ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang