Hay
Hay
Hay
Chapter baru tiba
Happy reading
Selesai dinner, bu Sarah menghampiri keponakannya yang sedang duduk termenung di tepi kolam renang rumah itu, dari belakang dia mengelus pundak Dellon sambil duduk di samping Dellon.
"Dellon baik-baik sajakan." ujar Sarah memastikan keadaan Dellon
Dellon mengaggukan kepala sambil tersenyum hangat kepada tantenya."Tapi Dellon kok kurusan?" Salah mengelus lengan Dellon yang terlihat kurus.
"Gak kok Tan, perasaan Tante saja karena Dellon jarang kemari." kata Dellon
"Dellon jangan bohong sama Tante, asisten rumah tangga Dellon lapor sama Tante kalau Dellon jarang makan di rumah dan Dellon sering makan mie instan."
Dellon tidak bisa membantah lagi, walau pun Sarah jaranga berkunjung di rumah Dellon, karena urusan pekerjaan tapi Sarah telah berpesan pada asisten rumah tangga Dellon untuk melaporkan apa pun yang terjadi pada Dellon dan Tania.
"Dellon harus jaga kesehatan, jangan terlalu memaksakan diri untuk belajar, dan—" dan sederetan kata jangan lainnya.
Dellon hanya mengangguk dan tersenyum mendengar nasihat Tantenya, dia sangat bersyukur masih ada yang peduli padanya di dunia ini setelah neneknya meninggal.
"Kapan terakhir Papa mu pulang ke rumah?" tanya Sarah
Dellon tertegun mendengar pertanyaan itu dan akhirnya dia menggelengkan kepala bersama dengan helaan napasnya dia menjawab, "Entahlah Tan, aku sudah lupa." senyum pahit yang singgah di bibir Dellon membuat Sarah menyembunyikan matanya yang mulai berkaca-kaca.
Lalu dia mengelus kepala Dellon dan berkata, "Dellon memang orang yang sangat kuat Tante tau itu."
***
Lenora datang kesekolah pagi-pagi sekali bahkan sekolah masih sepi. Dia masuk ke dalam kelasnya, Lenora tiba-tiba kaget melihat Dellon yang sudah di kelas, dia duduk bangkunya dengan pose seperti biasa, dia sedang tidur.
Lenora meletakkan tas nya di atas meja dan menyapa Dellon.
"Lo sampai jam berapa di sini, ini masih pagi banget." kata Lenora sambil duduk
Dellon mengangkat kepalanya dari atas meja. Dia melirik orang yang sedang berbicara padanya. Dellon tidak menyahut sama sekali, dia membiarkan Lenora ketakutan dengan tatapan sinisnya.
Lalu Dellon menarik topi baju Hoddie yang biasa dia pakai dan menutup kepalanya dengan topi Hoddie itu, tanda dia tidak mau di ganggu dan kembali tidur.
Lenora sibuk mengotak-ngatik ponselnya, dia tidak berniat lagi mengganggu Dellon.
Tiba-tiba Dellon bangun dan menatap Lenora. Lenora pun berpaling melihatnya."cowok itu, yang biasa mengantar jemput lo, apa dia pacar lo?" tanya Dellon.
Lenora tidak langsung menjawab Dellon, seakan kepalanya kehabisan kata-kata karena mendapat pertanyaan mendadak dari Dellon, Pertanyaan Dellon pun di luar dugaan, untuk apa dia bertanya seperti itu.
Dellon mengerutkan kening karena tidak mendapat jawaban dari Lenora. Sadar Dellon masih menunggu jawabannya Lenora pun menjawab dengan terbata- bata.
"Hmm bu-bukan dia bukan pacar gue, itu kak Raka, kakak gue"
Dellon menghembuskan napas lega mendengar jawaban Lenora.
KAMU SEDANG MEMBACA
Because She's Lenora
Teen FictionCaver by @cerren. #revisi Lenora bukanlah gadis sempurna seperti di cerita dongeng dan dia bukanlah gadis utusan dewa yang akan memulihkan perih yang ada di di hati Dellon Arlando tapi karna dia telah menyentuh hati Dellon yang telah lama beku, beku...