delapan

106 9 3
                                    

Hay

Hay

Hay

Chapter baru

Happy reading😊😊

Lenora masuk kedalam kelas dengan berpakaian Olahraga, matanya masih sembab karena menangis

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Lenora masuk kedalam kelas dengan berpakaian Olahraga, matanya masih sembab karena menangis. Semua mata tertuju padanya karena dia tidak berpakaian seragam seperti yang lainnya.

Dia berjalan menuju mejanya sambil menundukan kepala, dia mulai mendengar desas-desus teman- temannya hal itu membuat dia semakin tertekan.

Belum pernah dia diperlakukan seperti ini mugkin karena dia belum pernah sekolah formal sebelumnya jadi banyak hal baru yang dia alami dan banyak hal yang membuat dia terkejut tapi dia harus bisa beradaptasi seberat apapun itu.

"Lenora kok baju lo beda, hari ini kan gak ada kelas olahraga." tanya Johan

"Mata lo sembab baru nangis ya?" timpal Rahel dengan suara mengejek.

Mendengar Ucapan Rahel Acha membelalakan matanya. ketika Acha hendak menghampiri Rahel, Lenora menahanya sambil menggelengkan kepala.

Dellon yang dari tadi memperhatikan Lenora penasaran kenapa gadis itu menangis.

"Baju seragam lo kemana?" ujar mika mulai memanas-manasi.

"Mungkin dia ada kelas olahraga hari ini tapi khusus dia saja." sahut silvi.

"Mungkin di risih kali pakai seragam yah ... Secara anak Homeschooling kan gak pakai seragam." cetus Rahel.

Sebenarnya mulut Calista ikutan gatal tapi karena dia menjaga imagnya di depan Galang pacarnya jadi dia diam saja.

Kelas mulai ribut, meributkan Lenora yang pakai baju olahraga, sebenarnya hal itu sepele, namun karena banyak kompor yang entah sumbunya berapa, sehingga kelas itu ribut. Sangat ribut sampai-sampai Galang ketua kelas tidak tahan lagi melihat tingkah teman-tamannya.

"Bisa diam gak?" ujar Galang ketus sambil berdiri menatap mereka satu-satu dengan tajam.

Sekelas langsung diam.

"Apa sih yang di ributkan??"Tanya Galang lagi.

"Mending diam kalian saja, dari pada ribut gak jelas." timpal Galang lagi.

Lenora yang dari tadi menunduk, mengangkat kepalanya dan melihat Galang yang sedang menenangkan kelas. Sebesit hatinya bersyukur karena sekelas menjadi diam.

"Hel ... lo ada masalah apa sih sama Lenora? dari tadi mulut lo yang paling ribut" tanya Ozera

Rahel melirik Ozera dengan tajam

"Bukan urusan lo!" jawabnya ketus.

Bu Donna pun masuk untuk memulai pelajaran Matematika.

"Selamat siang ..." sapanya

Because She's LenoraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang