Hay-hay dah lama up date maaf ya
Happy reading
Kok kalian membersihkan kaca?" tanya Rahel pada Ozera dan Gilang yang sedang Fokus membersihkan kaca jendela sekolah.
"Kalian lagi di hukum?" tanya Mika kepo
"Kalian kenapa di hukum?" sambung silvi
"Gak apa-apa, kami lagi kepengen aja." sahut Gilang acuh
"Aelah ... Sok rajin lo!" cetus Rahel
"Yang lagi di hukum tuh Lenora sama Dellon bukan kalian ... kok jadi kalian yang ngerjakan ini?" omel Mika
"Situ ada urusan apa, suka-suka kami dong mau ngapain. Dasar tukang sewot!" ujar Ozera pedas
"Udah jangan ribut mending kalian bantuin kami." Gilang menengahi
"Ihh ... ogah" kata Rahel sambil mengibaskan rambutnya.
"Gue mau!" kata silvi semangat.
"Lo gila ya?" sergah Mika sambil mengerutkan kening.
"Kalian duluan aja ke kantin biar aku bantu yayang Gilang dulu." kata Silvi tersenyum manja.
"Gak usah. ngapain pula?!" kata Rahel sambil menarik lengan Silvi "Ayo kekantin" paksanya
"Gak jadi nih Vi?." tanya Gilang
"Gak jadi beb Rahel narik gue, gue bantu doa aja dah ..." ujar Silvi sambil memberi kiss bye pada Gilang membuat Ozera bergidik jijik melihatnya.
Gilang melirik Ozera yang sedari tadi diam fokus melap kaca sampai bersih bahkan lebih kinclong dari yang dia bersihkan. Gilang penasaran dari sekian juta gadis yang selalu klepek-klepek tiap kali berjumpa dengannya hanya Ozera yang selalu kalem bahkan tidak peduli sama sekali meliriknya.
"Ehem ..."
Gilang berdehem tapi Ozera tak memperdulikanya. Sekali lagu Gilang berdehem tapi Ozera tidak merespon. Karena merasa di cuekin, akhirnya. Gilang menyemprotkan pembersih kaca di tempat yang sudah di bersihkan Ozera.
" Iih ... Kok di seprot lagi sih ... Kan udah gue bersihkan." gerutu Ozera marah
"Ya udah ... Lo bersihin lagi." kata Gilang acuh
"Yah ... Ini dua kali kerja namanya. lo kenapa sih ..."
"Gue lagi pengen aja ganguin lo"
"Hah?!" Ozera kaget membelalakkan matanya
"Lo kurang kerjaan atau apa sih? Kalau lo kurang kerjaan habis bersihin kaca lo lanjutan aja bersihkan Toilet!" Ozera kesal sambil melap kaca yang tadi di semprot gilang
"Boleh ... Tapi berdua sama lo lagi." sahut Gilang sambil tersenyum lebar
Mendengar itu Ozera menyemprot wajah Gilang sambil berkata "Enak aja!"
"Hey ... lo apa- apaan sih?!"
"lo yang apa-an!" sentak Ozera
Gilang melap wajahnya yang basah dan balik menyemprot wajah Ozera balik
"Gila lo!!!" Teriak ozera hendak membalas tapi Gilang malah lari dan Ozera mengejarnya.
"Tunggu-tunggu ..." kata Gilang berhenti berlari dan menghadap Ozera yang ada di belakangnya "Gue kehabisan nafas." lajut Gilang sambil terengah-engah
"Dasar lemah! Lari bentar aja udah payah." ejek ozera
"Bukan." Gilang melambaikan tangannya lemas "Dada gue ..." Gilang menepuk-nepuk dadanya
KAMU SEDANG MEMBACA
Because She's Lenora
Teen FictionCaver by @cerren. #revisi Lenora bukanlah gadis sempurna seperti di cerita dongeng dan dia bukanlah gadis utusan dewa yang akan memulihkan perih yang ada di di hati Dellon Arlando tapi karna dia telah menyentuh hati Dellon yang telah lama beku, beku...