enam belas

79 7 0
                                    

Hay semuanya balik lagi di Cerita Dellon dan Lenora
Bagaimana kelanjutan ceritanya????

Hm ...

Kalau begitu

Happy reading

Enjoy

Mereka di guyur hujan yang begitu deras, dari pada mati kedinginan di depan pagar rumah Lenora, akhirnya Dellone berinisatif membawa Lenora ke rumahnya.

Dellon membawa handuk kecil pada Lenora yang sedang menunggu di ruang tamu.

"Pakai ini." Kata Dellon sambil menyodorkan handuk kecil pada Lenora. Lenora mengambil handuk itu dan mengeringkan rambutnya yang basah.

Lenora melihat Dellon sudah mengganti pakaiannya sedangkan dia masih mengenakan bajunya seragamnya yang basah kuyup.

Dellon melihat Lenora dari atas sampai bawah, penampilan gadis itu terlihat memprihatinkan dengan baju basah kuyup seperti itu, karena baju segam Lenora berwarna putih dan tipis jadi tank top Lenora tercetak.

Dellon memalingkan wajahnya sejenak setelah sadar Lenora berusaha menutupi bagian dadanya.

"Tunggu sebentar." Kata Dellon dan dia kembali ke kamar mengambil sesuatu di sana.

Tak lama kemudian Dellon menghampiri Lenora lagi dengan membawa baju dan celana pendek miliknya.

"Pakai ini." Kata Dellon

"Hah?" Lenora menatap Dellon bingung.

"Baju lo basah dan lo terlihat kedinginan, dari pada pulang dari sini lo masuk angin, mending lo pakai baju gue saja dulu."

"Gak apa-apa gue pake ini aja, gue dah banyak ngrepotin lo."

"Gak apa-apa buat lo, tapi apa-apa buat gue, gue gak mau  lo jatuh sakit di rumah gue."

Lenora membelalakan matanya mendengar perkataan Dellon entah  kenapa dia merasa Dellon sangat mengkuatirkanya.

Ah ... Gak mungkin dia gak mau kalau gue sakit di sini ntar tambah ngrepotin dia,  batin Lenora.

Dellon menyodorkan baju itu di depan muka Lenora yang sedang bengong sendiri.

Lenora mengambil baju itu dari tangan Dellon "Gue bisa tukar baju di mana?" tanya Lenora.

"Di kamar gue aja, lo tinggal jalan lurus saja dari sini, yang pintunya terbuka itu kamar gue."

"Oh ia ..."

Lenora berjalan masuk ke kamar Dellon. Saat sudah berada di dalam, Lenora sangat terpukau melihat kamar Dellon yang sangat luas dan rapi banyak rak-rak buku  dan  alat musik di sana, Lenora jadi berkesan kamar Dellon mirip perpustakaan dan ruang musik.

Setelah menukar bajunya dia keluar dari kamar Dellon yang sangat nyaman itu dan kembali menghampiri Dellon yang sedang tiduran di sofa sambil main game.

"Kamar lo keren banget kayak perpustakaan?" tutur Lenora

"Maksud lo perpustakaan daerah?" tanya Dellon dengan mata yang masih fokus di ponselnya.

"Kapan-kapan boleh gak, gue pinjam salah satu  buku koleksian lo?"

"Catatan  Kimia gue yang rusak kemarin aja belum lo kembalikan."

Lenora menepuk dahinya "Oh ia, gue bawa kok, bentar gue ambil di tas dulu" Lenora membuka tasnya dan mencari catatan Kimia Dellon di sana.

Dellon melihat Lenora yang tiba-tiba sibuk mencari  catatan Kimianya padahal dia cuma bercanda. Dellon mengamati Lenora dari atas sampai bawah Lalu dia tersenyum melihat tubuh lenora tenggelam di dalam baju miliknya.

Because She's LenoraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang