9. Hati dan Pemikiran Tak Sejalan

15 1 4
                                    

Hy para reader setiaku, apa kabar kalian? Aku harap kabar kalian baik-baik saya. Aku senang dengan respon kalian ke ceritaku. Moga ceritaku ada nilai positifnya yang bisa kalian ambil untuk kehidupan kalian dan menghilangkan rasa jenuh kalian saat berada di suatu tempat atau suasana.

Oya moga kalian suka dengan alur cerita yang aku buat, aku masih belajar dan maaf aku gak seperti penulis handal karena aku baru belajar, jadi dukungan kalian sangat aku perlukan.
Love you 😙
***

Dear Diary

Satu bulan lebih sudah berlalu, saat kak Brasta mengetahui aku dekat sama cowok, gimana dong sekarang? Apa mesti aku bilang ke Dika aku tidak di kasi pacaran. Aku sudah terlanjur sayang sama dia tapi kenapa harus kek gini sih. Kle pusing aku ci, mikir kek gini.

disamping itu, aku juga gak betah lama-lama ma dia, dia dan aku sama-sama egois. Sama-sama keras kepala.

Aku gak bakalan menyangkal, saat ini aku pacaran ma dia, gak pernah ku rasain sebahagia ini, gak pernah ngerasain rasanya senyaman ini, walau hal-hal sederhana yang aku lakuin. Walaupun aku gak minta tapi dia mau rela buat ngelakuin apa aja demi aku itu yang buatku sayang ma dia. Ya balik lagi masak aku setega itu ma pria sebaik Andika sih?

Aduhhh... Kepalaku puyeng mikirin hal yang gak jelas kek gini.
Atau gini aja ya, kalau kak Bras nanyain lagi baru aku jawab jujur, tapi gak enak nok, bohong ma kakak sendiri.

Aku suka aja je ma gayanya dia. Andika tu dia pernah cerita ma aku, ya bukan dia nyombongin diri sih, tapi emang beneran. Motornya aja ninja + MOGE, dia gak mau nonjolin kekanyaannya itu, gak mau manjain aku.

Ya gimana men orang Papanya Andika seorang pengusaha terkenal dikotaku dan Mamanya juga. Usaha keluarga Andika berdiri dibidang properti. Ya giman gak kaya, setiap hari setiap detik ada yang gadein dan jual tanah. Ya begitulah, jadi pengen menghayal jadi mantu dikeluarga dia, eh bangun neng jangan ketinggian mimpinya tar jatuh sakit sadar diri woyy.

Hubungan aku ma Andika selama ini dah berjalan 1,5 bulan berjalan aman-aman aja tapi ya karena disetiap hubungan pasti ada miskomunikasi ya ada cekcoknya lah. Dalam berrumah tangga aja masih ada cekcok apalagi pacaran. Tapi aku seneng punya pacar Seorang Andika. Dia tulus sayang ma aku. Dia satu-satunya cowok yang kasi aku gimana rasanya suka dalam memiliki. Rasa tulus, sayang gak pernah dia lepas pandangan buat perhatiin aku. Walau aku marah dan kesel ma dia aku gak bakal tahan kalau aku gak ngomong atau sekedar mengirimkan dia pesan.

Dia sosok Cowok yang bener-bener buat aku buta, buta akan hanya ada dia di hidupku. Orang lain mah hanya figuran aja. Dia ngajarin apa arti pengorbanan, rela berkorban dan ngasi sesuatu tanpa  aku minta, intinya sempurna dimataku, dimana lagi dapet cowok kayak gitu zaman milineal gini, gak ada hahah.

Tapi aku kecewa ma diriku sendiri, kalau misalnya aku putusin dia disaat sayang-sayangnya pasti dia kecewa.

Kenapa sih aku bodo banget, kenapa gak berpikir dulu gitu. Aku dikasi gak pacar? atau aku boleh gak deket ma cowok? Ta.. Ta dasar kamu buta akan cinta.

Tapi aku janji ma diriku sendiri seberapa aku nanti nyakitin dia aku gak bakal nyangkal. Bahwa seorang Andika Putra pernah singgah dan jadi Cowok yang paling aku sayang di antara cowok-cowok yang pernah singgah di hidupku. Seberapa pun dia nyakitin aku ya karena aku juga sih, aku gak bakal bisa lupain rasa sayangku kedia walau pada akhirnya aku dibuatnya benci.

.
.
.
Begitulah pandangan seorang Andika Putra di mata Anita. Ia dibutakan karena cinta dan pengorbanan dan lupa akan prinsip-prinsip hidupnya. Ya mau gimana lagi namanya juga manusia tidak pernah luput dengan kesalahan.

Tapi Anita berpikir dua kali, seorang Andika Putra yang super duper sensitif dan over protective, ya gak nyalahin juga sih, Anita adalah orang yang terbuka, dan rasa solidaritasnya sangat tinggi, fast respon sama orang-orang itu yang membuat Andika kesal dan sampai mengobrak abrik semua akun media sosial milik Anita. Sampai Doni dan Ditya tidak diperbolehkan dekat dan akrab ma Anita.

Anita sempet menolak dan marah dengan tindakan Andika. Kenapa? Karena ia berteman dan satu kelas dengan Anita, ya kalik musuhan gara-gara masalah yang gak pantes dipermasalahin.

Dari sanalah Anita merasa hubungan ini gak harus dipertahankan. Karena Anita tidak pernah di kekang seperti itu dari dulu, bebas tanpa batas dan wajar hanya berteman tidak lebih. Tapi jujur apa yang kita perbuat dan sudah baik di mata kita tapi dari sudut pandang orang dan penilaian orang beda-beda. Seperti itulah posisi Anita sekarang, serba salah.

Dan sampai teman dikelasnya tidak mau bergaul dengannya lagi karena ya itu tidak mau berurusan dengan laki-laki yang super duper posesif.

Kadang Anita prustasi jika ada lelaki yang chat sekedar basa basi dan canda tawa di sosmed, Andika sepontan marah dan ingin mencari orang itu. Ya gimanin badannya aja atletis kek gitu. So pasti bisa berantem sampai keluar darah segala. Itu alasan teman-teman Anita menjauhi dia karena gak mau kena masalah gara-gara hubungan mereka berdua.
Dibilang kekanak-kanakan iya, dibilang ngekang juga iya. Tapi itu lah cinta dan rasa sayang yang dibutakan mata Anita kepada Andika, rasa sayangnya itu rela menuruti semua permintaan Andika kepadanya untuk memperbaiki hubungan mereka.

Gimana menurut kalian, bab ini terlalu pendek pengenalan gimana sifat-sifat tokoh dalam ceritaku?
So aku mohon maaf, kalau tidak karena ini jadwal publishku aku gak bakal ngetik dan publish karena aku lagi capek banyak kerjaan yang harus aku tuntaskan.
Jadi mohon dimaklumi yaa...
Aku janji jumat ini tembus 2k kata.
Dan kalian jangan kaget ya ... Ada surprise gitu deh ....

Thank you..
1 April 2019

Broken DreamsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang