Eps 41. Awal Masalah

3.3K 126 0
                                    

Avea POV
Pagi itu, gue nggak tau kenapa gue bisa bangun sepagi ini. Dan yang gue inget 2 hari lagi abang balik ke London, gue juga gatau kenapa dimajuin lagi tanggalnya. Padahal gue pengen abang selalu nemenin gue.

Gue ketok pintu kamar abang gue.
"Abang bangun, hari ini waktunya sekolah abang, Avea bareng ke sekolah Bang."

"Iya Avea, Abang anter kamu doang. Abang udah izin nanti Abang udah mau berangkat ke sana." Terdengar suara serak Abangku dari dalam sana.

Gue kaget banget, kok abang gue berangkat hari ini? Padahal kan dia cuma bilang dimajuin 3 hari bearti lusa dia baru berangkat. Dan sekarang apa dimajukan lagi?

"ABANG! KOK MAJU SIH? KATANYA LUSA BARU BERANGKAT! BUKAIN PINTUNYA DONG BANG!"

Gue merengek karena kamar abangku udah rapi, ada 2 koper dan 1 tas punggung yang sepertinya akan abang bawa.

"Maafin abang ya Ve, temen Abang kemarin kasih konfirmasi lagi kalau hari ini Abang kudu berangkat kesana." Abang memelukku dengan erat.

"Trus siapa dong yang antar jemput Avea?"

"Kan ada Savero atau kalau nggak Mang Joko Ve. Udah ah gak boleh manja gini!"

Gue gak respon apa-apa, gue tetap memeluk abang. Tiba-tiba terbesit dipikiran gue.

"Eh Bang, kan buat lomba itu Abang digantiin sama adik kelas ya? Siapa namanya Bang? Avea lupa!"

"Lupa? Emang kamu tau siapa penggantinya?"

"Iya tau, waktu itu aku ketemu diperpus."

"Oh dia namanya Leona, anaknya pinter, cantik lagi." ujar abangku.

"LOH BANG! NANTI KALO SAVERO KEPINCUT SAMA DIA GIMANA DONG?" Gue kembali merengek kepada abang gue.

"Yaudah putus aja."

"ABANG!" Gue marah sama abang.

"Nggak mungkinlah Ve, gue tau sendiri Vero gak mungkin berani deket-deket sama cewek yang barusan dia kenal. Kamu lupa, masalalu Vero seperti apa?" tutur abang dengan sangat halus.

"Iya Avea inget Bang, tapi kan Vero udah sembuh dari traumanya itu."

"Ve abang itu dokter, emang sih bukan psikolog ataupun psikiater. Tapi Abang tau, walaupun Vero udah kelihatan sembuh dari traumanya tapi bisa aja rasa takutnya kembali muncul bila orang yang tidak dekat dengannya tiba-tiba menyerang dia."

"Maksud Abang apa?"

"Vero bisa aja kembali kayak dulu, kalo ada cewek lain yang gak terlalu dekat dengannya menyentuh dia secara intens atau mendadak."

"Oh Avea paham Bang, mulai besok Avea bakalan ikutin Vero terus supaya Leona nggak ngapa-ngapain Vero." Gue bertekad dalam diri gue sendiri.

"Jangan gitu Ve, percaya sama Vero. Abang pilih Leona karena dia itu juga gadis pendiam kok."

"Yaudah Bang, intinya Avea libur sekolah aja. Mau nemenin Abang ke bandara." Gue dengan cepat keluar dari kamar abang gue, sebelum dia ceramahin gue.

••••

Author POV
"Dis, lo tau Avea dimana?" Savero menghampiri kelas Avea untuk mengecek gadisnya itu.

"Oh dia gak masuk, barusan aja gue di wa sama dia."

"Gimana pesannya?"

"Dia bilang gak masuk karena mau nganterin abangnya ke bandara."

"Gue kira dia sakit, yaudah makasih Dis." Savero langsung berlalu begitu saja.

SAVEA - [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang