SAVEA - [COMPLETED]

EPILOG

Savero Wicaksana Putra, dahulunya adalah seorang ketua OSIS yang selalu menjauhi kaum hawa demi menjaga kegugupan aneh yang selalu menjalar ditubuhnya. Hingga suatu hari ia bertemu dengan seorang gadis bernama Avea Viasnika Sanose, gadis polos itu berhasil menghentikan trauma atau gejolak aneh dalam tubuh Vero. Dengan berhasil mengubahnya menjadi degupan asmara.

Kisah kasih mereka berujung tidak menyenangkan, dimana mereka harus berjalan dengan pilihan masing-masing karena suatu kesalahpahaman dan keegoisan.

Kini mereka sudah tidak lagi mengenakan seragam putih abu-abu. Sebab mereka akan menjalankan acara tahunan yaitu pelepasan siswa-siswi.

"Ve, lo yakin mau kayak gitu gaunnya?"

"Yakin Dis, gue gak mau yang ribet!"

Avea dan Gladis kini tengah berada di salon yang mereka sudah pesan beberapa hari lalu, melalui Yola.

"Kalo kayak gini gue sulit buat nyetir deh Ve!" Gladis memperhatikan gaun panjang yang ia pakai.

"Oh biar Abang aja yang jemput!"

"Boleh."

Avea menghubungi Sandyo berkali-kali, tak satupun dijawab oleh Sandyo.

"Abang sibuk nih!" Avea menghela napas panjang.

"Lo bawa mobil Ve?" Avea mengangguk.

"Gue berangkat sama Dika, lo mau ikutan?"

"Yaelah obat nyamuk lagi dong! Eh, lo kan bawa mobil, Dika juga bawa mobil, mobilnya numpuk dong diparkiran?"

"Enggak, Dika rumahnya tuh diperumahan sebrang salon ini." Avea mengangguk paham, pasti Dika hanya berjalan kaki ke salon ini.

"Daripada gue obat nyamuk dan mobil gue ditinggal disini lo ada saran nggak?"

"Sebentar, lo bisa ajak Evan kan?"

"Gila aja! Pasti macet! Nungguin dia dari Bogor kesini bisa jamuran!"

"Cobalah telpon dulu siapa tau dia deket sini."

Avea menuruti perkataan Gladis, ia menelepon Evan.

HALLO!

Kebiasaan deh kalo ngomong teriak-
teriak.

LO DIMANA?

Indomaret

LO PIKIR INDOMARET PUNYA MBAHMU AJA APA? LEBIH JELAS
DONG!

Indomaret deket sekolahan lo! Puas?

JEMPUT GUE ELAH!

Lo dimana?

Salon Yolvadian, punya si Yola temen lo.

Sejam lagi OTW

LAMA AMAT!

55 menit!

CEPETAN DIKIT!

15 MENIT SAMPEK!

Evan langsung memutus sambungan telponnya, hal ini membuat Avea jengkel.

"Evan lagi ada di indomaret deket sekolah kita! Dia bisa jemput gue!"

"Nah sip!"