Eps 33. The Moment

3.8K 157 0
                                    

"Udah Ve, nanti kita kasih tau kebenarannya. Sekarang kita jadi cek DNA ke rumah sakit kan?" Avea tetap menunduk, tetapi ia mengangguk.

Mereka telah tiba di rumah sakit tempat Sandyo bekerja. Mereka sudah menjalankan tesnya, hanya tinggal menunggu hasilnya saja.

"Dokter Sandyo, ini hasil tes Anda tadi," seorang suster menyerahkan selembar kertas yang terlipat rapi.

"POSITIF!" pekik mereka bersamaan. Bagaimana tidak senang? Belasan tahun mereka berpisah dan sekarang mereka dipertemukan dengan cara yang tak terduga. Avea bahkan sampai menangis haru.

"Bang Abang nggak sibuk kan? Ayo makan diluar yok Bang!" Avea menggoyang-goyangkan lengan Sandyo, dengan antusias Sandyo menganggukinya.

"Disini aja ya Ve, gue tadi udah telfon Gladis sama Dika juga,"

"Oke Bang!"

Mereka keluar dari mobil bersamaan, banyak pasang mata yang memperhatikan mereka dengan pemikiran relationship goals.

"Nah itu dia Gladis sama Dika!" Gladis yang melihatnya juga melambaikan tangan kepada Avea dan Sandyo.

"Cie sista brotha gue," Gladis menoel-noel pipi Avea.

"Apaan sih? Emak tuh kurang ajar ya, udah tau semuanya dari awal tapi gak mau cerita marahan nih!" Avea melipat kedua tangannya di depan dada, ia membuang muka tidak mau melihat Gladis.

"Apa sih! Sok ngambek deh lu, gue tuh gak mau lo kenapa-napa," ujar Gladis sok lembut.

"Asal lo tau ya Mak, tadi tuh ada kejadian lucu banget Mak!"

"Apaan?"

FLASHBACK ON
"ABANG GUE KANGEN BANGET! ABANG GUE GANTENG TERNYATA!" pekik Avea, ia ganti memeluk Sandyo kuat. Hingga mereka tak sadar kalau pandangan mereka menggelap.

"Bang kok berat Bang!" ucap Avea ditengah kegiatan saling memeluknya tadi. Ternyata Sandyo, entah tertidur atau pingsan Avea tidak mengerti.

"Duh kepala gue pusi,..." Avea tak sadarkan diri, mereka berdua sama-sama tidak sadarkan diri. Hingga hari mulai menjelang petang. Akhirnya mereka sadar, walau sedikit pening tetapi Sandyo sudah menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi. Avea juga paham tentang itu.
FLASHBACK OFF

"Gue foto ntar gue share kan lucu tuh!" ujar Gladis.

"Apa sih!"

"Tapi Dis, gue tuh antara bahagia dan senang,"

"Yah bego! Bahagia sama seneng sama aja," Gladis memutar bola matanya malas.

"Gue serius nih, Vero salah paham dia ngira gue selingkuh sama Sandyo Dis," Avea tertunduk sedih.

"Tenang aja! Ntar pasti ada waktu buat lo jelasin," Gladis menepuk pundak Avea beberapa kali untuk memberikan semangat.

"Udah ah yok makan dulu, besok masih ujian praktek isi perut dulu kan enak!" makanan telah disiapkan oleh para pelayan. Seperti pada umumnya, mereka berbincang sejenak untuk menghilangkan kejenuhan lalu mereka pulang.

"Bang, tidur rumah gue apa rumah Abang?" tanya Avea ketika mobil Sandyo sudah berada di depan rumahnya.

"Gue tidur rumah dulu, besok kalo udah selesai urusannya gue tidur sini," Sandyo mengusap puncak kepala Avea. Gadis itu tersenyum, setelah itu beranjak dari mobil Sandyo.

Keesokan harinya, Avea berangkat bersama Sandyo entah kenapa ia sungguh ingin selalu dekat dengan abangnya ini. Mereka tidak peduli banyak desas-desus mulai dari pujian hingga hinaan yang membuat telinga panas.

SAVEA - [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang