PART DUA PULUH SATU (21)

193 21 7
                                    

Happy Reading🥀

Mencintai bukan berarti memiliki!
Memiliki bukan berarti dicintai!

-Author-


*****

🕯️🕯️🕯️

Keesokan harinya....

#SMA GARUDA SAKTI

Jonathan berangkat lebih awal ke sekolah dan sampai di sekolah masih terbilang sangat pagi, tidak sengaja gue mendengar pembicaraan perempuan yang sedang bergosip Reyna ditembak dengan Bryan anak most wanted IPA.

Kabar tersebut sudah beredar di sekolah bahwa Reyna telah di tembak atau ada yang menyatakan perasaan dari Bryan anak IPA yang terkenal cerdas dan most wanted. Gue yang mendengar kabar ini sebenarnya sakit hati tapi di sisi lain juga senang ada seseorang yang dapat menggantikan posisi gue. Sampai di kelas, gue melihat Reyna sedang fokus mengerjakan soal-soal.

"Reyna! Gue mau minta maaf kalau udah melanggar batasannya seorang sahabat dan kejadian di rooftop waktu itu!!! Jadi jangan  ngambek dan marah sama gue?" tanya Jonathan.

"Aku enggak ngambek dan marah sama kamu!  Aku cuman kecewa sama kamu aja karena nggak bisa terbuka sama aku dan kamu udah cari tahu kehidupanku yang menurutku sangat privasi, aku mau minta satu hal sama kamu boleh?" tanya Reyna.

"Boleh! Selagi gue bisa ngelakuin dan mampu!" balas Jonathan.

"Aku cuman minta tolong rahasiain kehidupanku dari siapapun itu! Gue mohon!" ucap Reyna dengan menyatukan tangannya dan memohon kepada Jonathan.

"Reyna lo nggak perlu kayak gitu sama  gue! Pasti gue lakuin tanpa perlu lo mohon-mohon sama gue!" seru Jonathan.

"Makasih Jonathan!" ucap Reyna dan refleks langsung memeluk Jonathan dengan sangat erat.

"Tuhan! Aku ingin sekali menghentikan waktu! Biarkan dia berada di dekapanku!" batin Jonathan.

Reyna langsung melepaskan pelukannya dan berucap, "Maaf! Aku enggak sengaja."

Dan di ambang pintu tidak sengaja ada Bryan yang melihat kejadian Reyna memeluk Jonathan, tiba-tiba bola mata coklat terang milik Bryan bertemu dengan bola mata hitam pekat milik Reyna, sampai Reyna menyebut nama Bryan dengan keras, "Bryan!"

Bryan namanya terpanggil menoleh dengan tatapan yang sulit di artikan langsung pergi entah kemana, sedangkan Reyna ingin mengejarnya tapi pergelangan tangannya dicekal oleh Jonathan.

"Mau kemana Reyna? Emang ada apa sih kok manggil Bryan?!" tanya Jonathan heran.

"Ada hal yang harus aku kejar Jonathan!"

"Sebelum itu gue mau tanya sama lo! Apa bener ada yang nyatakan perasaan sama lo?" tanya Jonathan.

"Iya ada namanya Bryan tapi aku belum jawab Jonathan!"

"Kasihan anak orang lo gantungin!" ledek Jonathan.

"Jonathan aku buru-buru banget tolong izinan kenapa gitu yah!" ucap Reyna terburu-buru langsung pergi entah kemana.

"Tap- - -!!!"

"Yeah! Malah pergi," ucap Jonathan lagi.

Suara bel masuk berbunyi, "Teeeeetttttt...!!!"

Reyna tidak peduli dengan bel yang berbunyi dia terus mencari Bryan mulai dari taman, rooftop, sampai ke penjuru sekolah tapi tidak ketemu. 

Hati Yang Bersuara [ COMPLETED✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang