Hati Yang Bersuara [ COMPLETED✓]

ATTENTION PLEASE!

SAYA MOHON MAAF PART DALAM CERITA LITD INI ACAK PADAHAL SAYA SUDAH BERKALI-KALI MEMBENARKAN PART YANG ACAK AGAR KE TEMPATNYA TAPI TETAP ACAK JADI MOHON MAAF YA CERITANYA ACAK!!!

JADI KALIAN YANG BACA JANGAN LANGSUNG KE EPILOG DAN EXTRA PART TAPI BACA PART SEBELUMNYA GITU LO!!!

SEKIAN DARI SAYA TERIMA KASIH!

GUE UDAH MEMPERBARUI CERITA GUE DAN NGEREVISI ALHAMDULILLAH UDAH BENER SEMUA PART-NYA JADI JANGAN GRUSA-GRUSU BACANYA RESAPI SEMOGA NYAMPEK KE HATI KALIAN!!!!

DAN JANGAN LUPA BACA CERITA AKU JUDULNYA ”BAD BOY” OKE👌

DESKRIPSI :

Ketika ombak menghantam karang
Jangan larang batu akan rapuh
Ketika badai meniup Savana
Jangan larang tumbuhan akan goyang
Begitulah hati manusia, sekeras apapun hatinya akan hancur jika ada usaha dan doa.
Dan sekuat apapun pendirian seseorang akan goyang jika ada kegigihan didalamnya~•Bad Boy^^

PROLOG :

Genta Aksara Wijaya, itu adalah namanya, kalian bisa memanggilnya 'Genta' adalah pria jangkung dengan paras yang rupawan.

Genta hidup di sebuah apartemen yang sederhana, dia mulai hidup terpisah dengan orang tuanya saat kelas X (sepuluh) SMA, karena dia ingin belajar bersikap mandiri, mengingat jarak sekolah dengan rumahnya sangat jauh, sehingga memperkuat keinginannya untuk mengekost atau tinggal sendiri, tetapi ayahnya tidak mengizinkan dia mengekost.

Saat Genta mengatakan untuk tinggal sendiri ayahnya sangat amat tidak setuju, karena menurut ayah aku masih terlalu kecil untuk tinggal sendiri,dengan bujukan dan rayuanku, akhirnya ayah menyetujui untuk membiarkan aku tinggal sendiri, tapi dengan syarat aku tidak mengekost. Genta setuju dengan persyaratan ayahnya dia mau tinggal di apartemen namun yang sederhana tidak terlalu mewah, dan ayahnya mengiyakan persyaratan Genta dengan berat hati yaitu membelikan apartemen yang sederhana.

Di usia belianya yaitu 17 tahun Genta sudah bekerja namun tanpa sepengetahuan orang tuanya apalagi ayahnya. Ayahnya pasti sangat marah dengan Genta jika mengetahui Genta bekerja.

Genta bekerja sebagai montir untuk membiayai kehidupannya di apartemen dengan kerja kerasnya atau hasil keringatnya sendiri. Genta bukanlah anak tidak mampu, Genta dilahirkan dari keluarga yang sangat berkecukupan, Ayahnya adalah seorang pembisnis nomer satu di dunia, keluarganya merupakan orang terkaya nomer tiga di dunia. Keluarganya sangat disegani dan dihormati oleh orang, bisa dikatakan Genta adalah anak konglomerat. Biasanya jika anak yang terlahir dari orang kaya pasti akan sombong, semena-mena dengan orang, berfoya-foya. Namun berbeda dengan Genta, dia tidak suka menyombongkan kekayaan orang tuanya, sangat menghargai orang lain, dan tidak suka berfoya-foya, karena Genta tau, "dia itu miskin yang kaya itu orang tuanya, hidup aja masih numpang:("

Maka dari itu dia berpikir untuk mulai hidup terpisah dengan orang tuanya, belajar mandiri dengan mencari uang sendiri dengan bekerja sebagai montir, padahal Genta sudah di kasih ayahnya kartu ATM,kartu kredit,kartu debit, dan lain-lainnya, tetapi semua kartu itu tidak pernah digunakan Genta, akan digunakan Genta jika keadaan mendesak saja.

Genta bersekolah di SMA Nusa Bangsa, sifatnya memang sudah dewasa namun berbeda sifatnya jika di sekolah urakan. Genta bukan siswa teladan, dia selalu melanggar peraturan karena menurutnya jika peraturan di buat untuk di patuhi dan di taati maka harus ada yang melanggarnya jika semua taat dan patuh percuma di buat peraturan, maka dari itu sebagai murid yang baik gue yang melanggar semua aturan sekolah, karena dia adalah seorang bad boy, siswa most wanted, dan dia juga mendapat julukan dari seantero siswa siswi SMA Nusa Bangsa yaitu 'Es Kutub'. Gue juga tergabung dalam geng yang di takuti siswa siswi SMA Nusa Bangsa yaitu Straddle namun tidak ada yang mengetahuinya karena Genta meminta dia tidak dipublikasikan, dan semua anggota juga merahasiakan jika Genta adalah anggotanya, karena Genta tidak ingin penggemarnya bertambah banyak jika dia dipublikasikan dari Straddle. Genta sudah cukup memiliki penggemar banyak terutama kaum hawa, namun Genta sangat anti dengan perempuan, karena ada peristiwa kelam di masa lalu.

Luna Sahira, bisa dipanggil Luna gadis dengan paras yang cantik. Luna terlahir dari keluarga yang berkecukupan. Sangat mengejar-ngejar cinta Genta, walau selalu di abaikan, namun Luna terus berjuang untuk mencuri setitik perhatian Genta. Karena Luna yakin bahwa Genta akan jatuh cinta kepadanya dengan perjuangannya. Luna jatuh cinta kepada Genta ketika MOS (masa orientasi siswa). Disitu Luna sangat terpana dengan paras Genta dan kebaikannya bukan Luna mencintai fisik Genta tapi sikapnya yang membuatnya bisa jatuh terlalu dalam dengan pesona Genta, sikapnya yang menghargai orang walau dia menampilkan sifat buruknya. Luna Sahira yakin bisa melelehkan hati Genta yang membeku dengan perjuangan cintanya.

Kamu bagaikan batu karang ditepi lautan yang biru.
Aku bagaikan ombak laut yang terus menerus menerjang batu karang yang keras itu sampai terkikis.
Begitulah hati manusia, sekeras apapun hatinya akan hancur jika ada usaha dan doa.

-Author-