My Hyunjin [Hyunjin ❣ Yeji]

Demam

"Daag... Sayang" Yeji mencium bibir Hyunjin sekilas dan melambaikan tangan.

Hyunjin tersenyum.

"Ji sini deh" Yeji pun mendekat kembali.

Hyunjin pun mencium bibir Yeji lembut.

Rasanya manis dan hangat.

Yeji tersenyum, lalu dengan wajahnya yang memerah memasuki rumah.

"Daag.. " Hyunjin melambaikan tangan dan tersenyum bahagia.

❣❣❣

"Noona diantar Hyunjin hyung ya?" tanya Jeongin saat Yeji baru masuk ke dalam rumah.

"Iya" Yeji meletakkan tasnya dan duduk di sofa,  di samping Jeongin yang sedang bermain game.

Yeji masih memikirkan kenapa Hyunjin tiba-tiba menangis. Jeongin melirik noonanya sekilas.

"Wajah noona merah banget, noona sakit?"

"Tumben peduli"

"Aku nyesal bertanya"

"Iyeni, Hyunjin baik-baik saja kan?"

"Kn pacar noona, kenapa tanya aku?"

"Ketika kalian latihan tadi, Hyunjin bagaimana? "

"Hyunjin hyung ga latihan tadi, dia hanya nonton"

"Kenapa?" Yeji menghadap Jeongin, karena penasaran mendengar cerita Jeongin selanjutnya.

"Pelatih ga ngizinin dia main"

"Alasannya?" Yeji mendadak khawatir.

"Katanya sih hukuman untuk pertandingan minggu lalu."

"Oh iya" Yeji tampak berpikir.

Minggu lalu Hyunjin melakukan pelanggaran saat bertanding dengan sekolahnya.

Bagi Yeji, Hyunjin tidak salah karena lawannya dengan sengaja menjegal kaki Hyunjin beberapa kali sehingga Hyunjin kesal dan membalas. Felix namanya, teman sekelas Yeji. Ia juga mendapat pelanggaran dan keluar dari pertandingan hari itu.

"Kenapa hukumannya seperti itu?"

"Tanya saja pada pelatih kami!"

"Kau awas ya!"

Yeji kesal dan pergi meninggalkan Jeongin.

❣❣❣

"Halo" "Kamu jadi datang?"

"Iya ini udah di mobil, tunggu ya"

"Oke" Yeji yang sudah bersiap turun ke bawah, menunggu Hyunjin datang.

Ini malam minggu, rencananya Hyunjin dan Yeji   hanya menghabiskan waktu di rumah. Yeji bilang ia bosan keluar, inginnya berduaan sama Hyunjin. Hyunjin tidak menolak, ia selalu mengikuti apa yang diinginkan Yeji.

❣❣❣

"Yeji"