My Hyunjin [Hyunjin ❣ Yeji]

Dendam

Pak Min, asisten Hyunjin yang setia mengantar, menemani, dan membantu Hyunjin sejak usianya Hyunjin lima tahun. Pak Min adalah orang kepercayaan Appa Hyunjin yang ditugaskan menjaga Hyunjin, mengadukan perihal Hyunjin dipukul oleh Lino.

Appanya sangat marah mendengar berita itu, ia menyuruh Pak Min mencari tahu siapa Lino dan menyuruh orang membalas perlakuan Lino.

"Habisi dia!" kata Pak Min, kepada orang suruhan itu.

Pak Min tersenyum misterius.

Lino yang ternyata anak karyawan yang bekerja di perusahaan appa Hyunjin. Sehingga appanya menyuruh Pak Min memecat appa Lino. Dengan patuh Pak Min melaksanakan pekerjaannya.

❣❣❣

Panggilan masuk dari Lino.

Yeji yang sedang menyuapi Hyunjin makan, mengabaikan panggilan Lino.

"Ada panggilan masuk, kenapa ga dijawab?"

"Ga penting"

Hyunjin mengangguk.

"Ji jadinya kamu udah tau aku sakit apa?"

"Hmm.. Wae?"

"Kapan?"

"Ketika aku nyuruh orang nyari di rumah sakit mana kamu dirawat, dari situ aku dapat seluruh data kamu"

"Pacar aku emang hebat"

"Kamu sih susah banget jujur ke aku"

Hyunjin hanya tersenyum. Yeji ikut tersenyum melihat senyum Hyunjin.

Sementara Hp Yeji terus berdering. Terhitung sudah dua hari sejak kejadian itu, Yeji masih merasa kesal dengan Lino. Walaupun bila Yeji ingat jasa Lino yang telah menyelamatkan nyawanya, dan sebagai sahabat terbaiknya membuatnya merasa tidak pantas untuk marah kepada Lino.

Setelah selesai menyuapi dan memberi obat untuk Hyunjin, Yeji keluar dari ruang rawat Hyunjin dan membuka pesan yang dikirim Lino.

Lino

Ji aku minta maaf

Ji tolong bantu aku

Aku butuh banget

Aku butuh pertolongan kamu ssekaran

Ji tolong aku,

Appaku marah besar karena ia dipecat

Aku juga akan minta maaf pada Hyunjin

Aku di kafe biasa

Aku butuh kamu Ji sekarang
Read

Apa? Appa Lino dipecat?

Tanpa izin dengan Hyunjin, Yeji pergi menemui Lino di tempat mereka biasa bertemu.

Ketika sampai di sana, tepatnya di persimpangan. Seseorang yang Yeji kenal tergeletak di antara kerumunan orang.

Lino?

Astaga Lino

Yeji berlari menghampiri keramaian itu dan ia menutup mulutnya, melihat Lino tergeletak dengan luka lebam pada wajahnya, dan darah terus mengalir pada bagian kepala dan kakinya. Yeji menangis memangku kepala Lino yang berdarah.

"Tolong panggil ambulans, tolong!"

"Sudah dipanggil, mungkin sedang dalam perjalanan" Beberapa orang menjawab Yeji.

Tidak lama kemudian ambulan datang dan mengangkat tubuh Lino. Yeji ikut di dalam ambulan tersebut. Selama di perjalanan tidak henti-hentinya Yeji berdoa untuk keselamatan Lino. Yeji terus menggenggam tangan Lino yang sudah tidak sadarkan diri.

Saat seperti ini memutar ingatan Yeji dengan masa kecilnya yang hampir ditabrak mobil dan Lino menolongnya saat itu. Sehingga Lino yang terserempet mobil. Itulah yang membuat Yeji tidak bisa melupakan kebaikan Lino yang mempertaruhkan nyawanya untuk dia.

Bahkan Hyunjin seseorang yang dicintainya tidak pernah melakukan hal itu.

❣❣❣

Setelah beberapa jam di ruang operasi, nyawa Lino berhasil diselamatkan. Tulang tengkorak, tulang belakangnya dan kakinya retak sehingga ia butuh operasi.

Yeji dan orangtua Lino yang menunggu di luar langsung menyambut dokter yang melakukan operasi pada Lino.

"Bagaimana dok?"

"Syukurlah, nyawa pasien bisa diselamatkan, tetapi pasien mengalami kelumpuhan permanen pada kedua kakinya" "Untuk operasi tulang tengkoraknya juga berhasil, tetapi ingatan dan fungsi kerja otak pasien terganggu akibat operasi ini"

"Saat ini pasien mengalami koma. Setelah pasien sadar baru bisa diketahui"

"Apa?" Eomma Lino langsung menangis, begitu juga Yeji.

"Itu bisa sembuh kan dok?" tanya eomma Lino.

"Tolong sembuhkan anak saya dok!"

"Kelumpuhan ini bersifat permanen karena beberapa syaraf tulang belakangnya terganggu"

"Dia punya mimpi menjadi seorang dokter, bagaimana jika ia cacat?" Eomma Lino menangis hingga dadanya sesak.

Appanya juga menangis frustasi, karena ditambah rasa bersalahnya yang tadi memukuli anaknya di rumah sampai anaknya lari dan ditabrak mobil.

Bagaimana Lino bisa kuat, setelah ia tahu apa yang terjadi pada dirinya

Yeji menunduk sambil menangis.

Aku minta maaf Lino, aku terlambat. Aku akan cari tau siapa yang udah tega, tabrak lari seperti ini. Aku pastiin orang itu ditangkap polisi

❣❣❣