My Hyunjin [Hyunjin ❣ Yeji]

Kebenaran

Hampir sebulan, Hyunjin seperti menjauh dari kehidupan Yeji. Hyunjin juga belum masuk sekolah sementara kelas dua belas sedang sibuk-sibuknya ujian akhir sekolah. Hyunjin sulit dihubungi dan jarang membalas pesan Yeji. Dan bila Yeji datang ke rumah Hyunjin, Hyunjin tidak ada di rumah. Orangtuanya juga tidak ada di rumah termasuk Pak Min asisten Hyunjin. Yeji juga pernah pergi ke rumah sakit tempat Hyunjin dirawat dulu, tetapi tidak ada.

Sementara Lino semakin dekat dengan Yeji. Hampir satu harian waktunya bersama Lino. Kadang Jeongin suka memarahi Yeji karena Lino sering main ke rumah mereka. Jeongin tidak suka karena Lino seperti berniat untuk merusak hubungan nunanya dengan Hyunjin.

Yeji

Jin, kamu bisa jawab vc aku?
Read

Yeji

Sayang kamu baik-baik aja kan?

Aku khawatir

Jin aku ke rumah kamu ya

Kamu kemana? Kenapa ga ada di rumah?

Kamu di rumah sakit?

Aku udah ke rumah sakit waktu itu, tapi kamu ga ada

Kamu dimana Jin?

Tolong jawab pesan aku kalau kamu baca ini, jangan hanya dibaca

Hyunjin
Read

My Hyunjin

Jangan cari aku Ji

Kita udahi aja hubungan ini
Read

Yeji menutup mulutnya, ia menangis keras.

Kamu tega Jin, segitu kerasnya aku bertahan buat terus ada di samping kamu, tapi..

Yeji yang sangat kesal mencampakkan bingkai yang berisi fotonya dan Hyunjin ke lantai. Kacanya pecah, hancur dan berserakan di lantai. Ia berjongkok dengan menjambak rambutnya dan menangis.

Beberapa menit kemudian, Yeji tergesa-gesa mengambil hpnya dan mengirim pesan kembali ke Hyunjin.

Yeji

Kamu bohong kan Jin

Bilang kali ini kamu bohong,

Bagi aku ga masalah kamu sakit Jin

Tapi tolong, apa kamu sanggup hidup tanpa aku?
Read

My Hyunjin

Iya,
Aku ga sanggup

Aku malah semakin mau mati tanpa kamu Ji

Tapi kamu pasti ga suka liat aku sekarang

Aku bukan Hyunjin yang dulu

Dan aku ga bisa seperti dulu kembali
Deleted

Aku ga bohong
Read

Yeji

Kamu bohong!

Aku tau kamu Jin

Apa alasan kamu?
Karena kamu sakit?

Aku minta maaf Jin,
kalau aku nyakiti kamu selama kamu sakit

Aku emang bodoh karena waktu itu
belum bisa nerima keadaan kamu

Tapi aku sadar setelah kehilangan kamu
seperti sekarang

Aku sadar aku kehilangan banget
Read

Hyunjin tidak membalas pesannya lagi, Yeji menunduk sambil menangis frustasi.

❣❣❣

"Hyunjin"

Eommanya menatap Hyunjin sedih. Anaknya telah kehilangan satu penglihatannya. Penyakitnya bertambah parah karena merusak ginjalnya yang tinggal satu. Hyunjin harus cuci darah rutin dua kali seminggu ditambah dengan pengobatan kanker matanya. Bagaimana ia bertahan? Hyunjin benar-benar kurus sekarang dan cahaya di matanya meredup.

"Eomma minta maaf" Eommanya memegang tangannya sambil menangis.

"Gpp, Eomma"

"Aku merasa senang bisa berkorban demi Appa, aku tau di dunia ini ga ada yang gratis"

Hyunjin telah mengetahui kebenaran itu. Ia adalah pendonor ginjal untuk appanya yang sakit gagal ginjal. Mereka diam-diam mengambilnya atas persetujuan eommanya ketika Hyunjin tidak sadar setelah kecelakaan.

"Eomma menyesal, sakit kamu bertambah parah"

Hyunjin hanya tersenyum walaupun airmatanya mengalir.

"Rasanya sakit sekali eomma, tapi aku bersyukur menjadi anak yang berguna" Hyunjin memegang dadanya.

Eommanya tahu hati Hyunjin sangat sakit. Eomma menangis terisak. Ia bahkan pernah mengatakan Hyunjin anak yang ga berguna.

"Aku bersyukur, walaupun hidup seperti ini yang eomma berikan untuk aku. Aku sadar aku hanya kesalahan eomma, yang gak eomma harapkan"

"Hyunjin" Eommanya langsung memeluknya dan menangis tersedu-sedu.

"Aku dengar percakapan eomma dan appa"

"Eomma salah, eomma memang salah, eomma menyesal"

"Aku ga menyesal terlahir sebagai anak eomma"

"Hyunjin tetap sayang eomma"

"Eomma janji akan cari pendonor mata buat kamu"

"Ga usah, nanti ada keluarga yang tersakiti karena keegoisan kita"

"Hyunjin gpp ga punya mata, daripada merasa bersalah mengambil punya orang lain"

"Hyunjin, kamu mirip seperti appamu, walaupun eomma sangat kecewa karena ia lebih memilih harta dan orangtuanya yang menyuruhnya menikah dengan wanita dari keluarga kaya juga"

"Siapa dia eomma? Aku ingin ketemu appa sebelum aku benar-benar ga bisa melihat lagi"

"Eomma usahakan, sayang"

Eomma dan Appa sedang berusaha mendapat pendonor mata buat kamu sayang

❣❣❣