Keputusan

2.9K 269 5
                                    

Hyunjin terbangun tanpa Yeji di sampingnya. Ia pun duduk sambil memegang kepalanya yang pusing. Lalu melihat jam yang menunjukkan pukul dua belas siang. Di samping jam ada sebuah kue, satu buket bunga dan selembar sticky note di atas kotak.


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Hyunjin maaf aku pulang

Hyunjin mengambil buket bunga tersebut dan di dalamnya ada sebuah amplop. Hyunjin pun membuka amplop itu, dan ada sebuah surat di dalamnya. Ia membaca isi surat itu.

Happy Anniversary kita yang ke tiga tahun seratus hari Sayangku. Aku hanya berharap kamu segera sembuh di anniv ini.

Astaga hari ini? Aku benar-benar bodoh

Aku masih ingat pertama kali kita bertemu. Kamu duduk di kursi roda  sendiri di taman rumah sakit. Waktu itu kamu yang duluan tersenyum kepadaku, tapi aku mengacuhkanmu. Kamu tahu saat itu moodku sangat buruk, aku sedih karena eomma dan appa memarahiku karena tidak bisa menjaga Jeongin sehingga ia sakit, padahal hanya demam tinggi. Dan moodku berubah karena kamu menghampiriku saat itu.

Terimakasih telah hadir di kehidupanku, Sayangku

Hyunjin mengingat itu.

#flashback

"Hai"

Yeji menatap anak laki-laki kurus itu dengan sinis.

"Aku Hyunjin" Hyunjin mengulurkan tangannya.

"Aku tidak bertanya"

Hyunjin hanya tersenyum.

"Nama kamu?"

"Siapa kamu bertanya namaku?"

"Kamu sedang apa di sini? Kamu sakit?"

"Seharusnya aku yang bertanya, kenapa kamu menghampiriku? Aku tidak mengenalmu."

"Kamu cantik"

Yeji terdiam melihat Hyunjin yang tersenyum kepadanya.

Dia lumayan manis

My Hyunjin [Hyunjin ❣ Yeji] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang