My Hyunjin [Hyunjin ❣ Yeji]

Ultah Hyunjin

Seminggu telah berlalu, Yeji benar-benar merasa kehilangan Hyunjin. Ia bohong pada dirinya sendiri jika ia tidak merindukan Hyunjin. Hyunjin selalu datang hampir di setiap mimpinya. Pernah Yeji mengirim pesan ke Hyunjin, tetapi Hyunjin membalasnya dengan dingin.

Hari ini tepat ulang tahun Hyunjin dan tidak seperti biasanya, Yeji tidak memberikan ucapan, kejutan, dan hadiah. Yeji yang baru saja melihat postingan baru di instagram Hyunjin, sangat ingin memberikan ucapan selamat ultah untuknya.

Kamu tampak baik-baik saja Jin

Yeji merasa senang melihat foto itu, karena Hyunjin terlihat sendiri di foto itu. Ia pun memunculkan keberanian untuk mengirim pesan ke Hyunjin.

Yeji

Selamat ulang tahun Sayang💕
Deleted

Happy Birthday My hyunjin❤
Deleted

Selamat ulang tahun Jin
Read

Hyunjin

Thx
Read

Yeji

Dingin banget: (
Deleted

Jin, bisa ga kita ketemu
Read

Hyunjin

Untuk apa?

Aku sibuk

Read

Yeji

Aku merasa kamu bohong
Read

Hyunjin

Emang masalahnya apa kalau aku bohong,
kita udah ga ada hubungan apa-apa lagi
Read

Yeji

Jahat banget kamu Jin
Deleted

Aku mau balikin barang-barang kamu
Read

Hyunjin

Ga perlu, simpan aja,
aku bisa beliin yang baru untuk pacar aku
Read

Yeji

Kamu udah punya pacar?
Deleted

Kamu benar-benar udah lupain hubungan kita?
Deleted

Kalau gitu aku buang aja!
Read

Hyunjin

Iya
Read

Yeji

Kamu tega banget Jin,
Deleted

Hyunjin

Maaf banget Ji
Deleted

Yeji mencampakkan handphonenya asal dan menangis di bonekanya. Bohong bila ia mau membuang barang-barang dari Hyunjin, bahkan boneka yang sekarang dipeluknya adalah dari Hyunjin. Boneka hadiah anniv mereka yang ke-100 hari. Yeji juga suka  memakai baju Hyunjin yang ada di lemarinya untuk tidur. Masih ada wangi Hyunjin yang bisa menghibur hati Yeji. Dengan begitu ia merasa berada di dekat Hyunjin.

Sebenarnya Hyunjin juga merindukan Yeji,  karena itu ia pergi lagi ke tempat kencan terakhirnya bersama Yeji. Ia berharap bertemu Yeji lagi di sina. Tetapi ia terlalu bodoh, menolak Yeji yang bahkan telah mengajaknya bertemu.

Apa yang harus aku lakukan?

❣❣❣

Di sisi lain, Lino yang sudah janji mengajak Yeji ke Everland, telah selesai bersiap. Ia langsung membuat panggilan video ke Yeji.

Yeji pun langsung menerima panggilan itu.

"Astaga! Kamu kenapa?" Lino kaget melihat mata Yeji yang sembab.

Yeji tampak mengusap-usap matanya.

"Masuk debu"

"Kelihatan banget kamu habis nangis"

"Kamu udah selesai kan? Aku juga udah mau selesai" "Kita ketemu di sana"

Selanjutnya Yeji mengakhiri panggilannya sepihak.

❣❣❣

Yeji buru-buru mengusap airmatanya dan menambahkan make-up di matanya agar tidak kelihatan sembab. Ia pun siap pergi ke Everland diantar supir pribadinya.

Di tengah perjalanan tiba-tiba ponsel Yeji berdering dan kagetnya panggilan itu dari Hyunjin.

"Halo" suara Hyunjin serak.

Yeji kaget dan menutup mulutnya, pikirannya sudah buruk sejak tadi.

"Halo"

"Ji,"  suara Hyunjin sangat pelan.

"Iya?"

"Tolong aku!"

"Kamu dimana Jin?" panik Yeji.

Setelahnya tidak ada yang menjawab.

Hyunjin:(

❣❣❣