Evil or Angel

2.8K 272 15
                                    

Mengandalkan kekayaannya dan orang suruhan Pak Jang asistennya, Yeji dengan mudah mencari tahu siapa dalang dari kecelakaan yang terjadi pada Lino. Dan Yeji benar-benar tidak menyangka siapa dalang itu.

Pak Min, asisten Hyunjin, orang kepercayaan Hyunjin, yang selalu patuh pada Hyunjin.

Hyunjin?

Kamu sekejam itu?

Kamu tega Jin?

Yeji yang sangat marah langsung pergi menemui Hyunjin ke rumah sakit. Yeji membuka pintu ruang rawat Hyunjin kasar. Hatinya sangat terluka saat ini. Ia tidak menyangka, Hyunjin bisa menyuruh orang melakukan hal seperti itu pada sahabatnya. Sebegitu dendamnya kah Hyunjin?

"Ji kamu datang? Udah berapa kali aku telepon kamu ga kamu jawab"

Yeji memandang Hyunjin dengan tajam.

"KAMU TAHU, APA YANG KAMU LAKUKAN ADALAH KESALAHAN BESAR"

"ASAL KAMU TAHU, TANPA LINO AKU MUNGKIN GA BISA HIDUP SAMPAI SEKARANG. DIA PENYELAMAT AKU"

"SEBELUM KAMU DATANG KE KEHIDUPAN AKU, LINO UDAH DULUAN ADA DI SAMPING AKU"

"KAMU GA BERHAK HYUNJIN, HANCURIN HIDUP DIA"

"KAMU KEJAM HYUNJIN!!!"

"DIA JUGA PUNYA MIMPI SEPERTI KITA, TAPI KAMU MERENGGUT SEMUA YANG DIA PUNYA. KARENA APA? KARENA KAMU KAYA, MERASA LEBIH HEBAT DARI DIA"

"ATAU KAMU IRI SELAMA INI, KARENA LINO PINTAR?"

"SETIDAKNYA BILA KAMU MEMBENCI SESEORANG, KAMU BISA MENYIMPANNYA SENDIRI BUKAN MENGHANCURKAN HIDUP ORANG"

"AKU GA MAU PERCAYA LAGI SAMA ORANG SEPERTI KAMU"

Hyunjin sungguh kaget dengan apa yang dikatakan Yeji. Apa yang dilakukannya, ia tidak tahu apa-apa?

"Aku ga ngerti Ji, dengan apa yang kamu bilang. Lino kenapa"

"Ga usah pura-pura baik kamu"

"Kamu harus tanggungjawab Jin" Yeji menangis sambil memukul badan Hyunjin. Lalu ia menjatuhkan tubuhnya di lantai

Hatiku sakit banget, karena orang kejam itu kamu Jin

"Atau kamu emang sengaja, kalau Lino cacat kamu bisa dapat pendonor untuk kamu"

Seketika airmata Hyunjin mengalir, ia memegang dadanya yang sesak. Kata-kata Yeji sungguh melukai hatinya. Mengapa Yeji sanggup berpikir ia orang yang seperti itu?

"Iya kan Jin? Aku tau kamu sedang mencari pendonor saat ini, untuk mata dan ginjal kamu. Tapi ga seharusnya kamu sefrustasi itu hingga merenggut hidup orang"

Tubuh Hyunjin bergetar menahan dadanya yang sesak. Tidak pernah Yeji menyakitinya sesakit ini, tetapi kali ini Yeji membuatnya hampir berhenti bernafas.

"Aku lebih baik terus seperti ini daripada ngancurin hidup orang Ji"

"Aku juga ga berharap apa-apa lagi dalam hidup aku, karena seluruh tubuhku rasanya sakit banget Ji"

"Aku cuma berharap orang-orang yang aku sayang berada di dekat aku sebelum aku pergi" Hyunjin benar-benar menangis di depan Yeji. Biasanya ia selalu menutupi airmatanya dengan senyuman lembutnya.

"Tapi kamu, jika kamu mau pergi sebelum aku pergi, aku juga rela Ji. Selama ini kamu udah buat aku bahagia dengan semua kebaikan kamu"

Hyunjin terus memegang dadanya. Airmatanya terus mengalir menatap Yeji. Yeji juga menangis melihat Hyunjin sesedih itu.

"Satu mataku ini, yang hanya bisa liat kamu sekarang. Aku tau suatu saat aku ga akan bisa liat kamu lagi. Aku ga mau menyesal Ji, karena itu aku kembali ke kamu walaupun keadaan aku udah sekarat"

Yeji langsung memeluk Hyunjin erat.

"Aku salah Jin, aku..."

Mereka sama-sama menangis dan saling menenangkan satu sama lain.

Aku yang ga bisa hidup tanpa kamu Jin
~Yeji~

Aku hanya berharap kebahagiaan buat kamu, karena aku mungkin ga bisa buat kamu bahagia lagi
~Hyunjin~

❣❣❣

My Hyunjin [Hyunjin ❣ Yeji] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang