Sadar

18 6 0
                                    

Cinta butuh perjuangan dan pengorbanan. Terus lo hanya nunggu takdir nyatuin lo tanpa lo berjuang apapun. Itu adalah orang terbodoh yang gue temuin
~andri
.
.
.

"Selamat atas kemenangan lo"

"Yoi. Thanks udah jagain dina yur" dan hanya diangguki oleh yuri

Memang yang memenangkan pertandingan balapan tadi adalah naufan. Selisihnya hanya beda tipis. Naufan dan hairul memang sama sama jago dalam balapan itu. Mungkin karena hairul mengendarai mobilnya menggunakan emosi makanya tadi dia sempat kecolongan oleh naufan

Tapi naufan masih memikirkan perkataan hairul tadi "jangan senang dulu atas kemenangan lo ini, karena nanti lo bakal kalah dan sakitnya lebih dari ini"

"Fan ayo kita pulang. Ini udah jam 11 lewat. Nanti bokap gue mar--" dina hanya terpelongo pada  naufan. Jadi dari tadi ocehan dia tidak didengarkan

"Fan--naufan" lantas dina menggocangkan bahunya "NAUFAN SETIAWAN!"

"eh apa din" gelagap naufan

"Lo dari tadi ngelamunin apaan sih"

"Owh gapapa kok. Cuman ada sedikit problem"

"Yaudah ayo kita pulang. Gue takut dimarahin sama bokap nyokap"

"Ya udah ayo" kemudian naufan memegang tangan dina tanpa dia ketahui dina sudah melotot kepadanya dan jantungnya seperti ber--dj di dalam sana "yur gue sama dina pulang dulu yah. Lo juga jangan pulang kemaleman. Gak baik" pamit naufan pada yuri

"Siap bos. Lo hati hati yah dijalan"

"Ok by"

Dan yuri hanya mengulas senyumnya yang sedikit lirih karena melihat genggaman tangan naufan yang begitu erat ke dina

"Lo cuman anggap gue teman yah fan?" gumam yuri padahal naufan sama sekali tidak mendengarnya

Lalu ada seseorang yang datang dan menepuk bahunya "emang lo gak mau perjuangin naufan"

Itu andri!

Orang yang telah dibantu oleh naufan beberapa hari yang lalu. Memang dia ada di area balapan ini dari tadi tapi dia hanya memerhatikan semuanya dari awal sampe akhir dengan senyum yang entahlah

"Gue bisa apa. Kalau naufannya sendiri gak bisa melihat ke arah gue"

"C'mon babe. I know it's not your self" teguh andri

Lalu andri membisikan sesuatu di yuri "cinta butuh pengorbanan dan perjuangan. Dan lo cuman nunggu kayak orang bodoh disini tanpa mau merjuangin cinta lo? Itu gak pantes disebut cinta". Dan orang itu berdiri "gue harap lo mikirin lagi perkataan gue karena gak selamanya kita nunggu, terkadang kita yang harus meraih itu duluan. And remember what i say later. Gue cabut dulu"

Yuri tertegun dan setelah beberapa menit memikirkan semuanya lantas dia tersenyum. Entah senyumnya terlalu sulit diartikan

Hanya tuhan dan yuri yang tau apa arti dari senyum itu
              💐💐

Yeay update lagi 😆
Jangan lupa tinggalin jejak 👣
Love you all😍

IMPOSSIBLE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang