Kenapa?

5 1 0
                                    

Kenapa harus ada perbedaan?
Tidak bisakah aku bersatu dengan orang yang aku cintai tuhan?
~firly
.
.
.

Keadaan ruangan firly sangat sunyi karena di ruangan tidak ada orang selain firly. Naufan? Dia sudah keluar, katanya untuk mencari angin tapi firly tau niat asli dari naufan. Yaitu untuk meminta maaf kepada dina. Atau entahlah. Memikirkan itu membuat hati firly berdenyut sakit

"Naufan suka sama perempuan itu? Mungkin perasaan naufan udah berubah seiring jalan nya waktu yah? Ah sudahlah fir ini juga salah lo dulu" gumam firly

Lalu sebelum firly bergegas dsri tempat tidur, dia menyatukan tangannya dan berdoa dalam diam dan dia bergegas ke wc untuk menyelesaikan urusan alamnya

                       ^•^

"Ngapain ke sini?" tanya dina di hadapan naufan yang baru saja sampai di depan gerbang

"Anu din. Tentang kemarin sore" jawab naufan tak enak hati

Dina tertawa hambar "tentang kemarin sore yang lo bentak gue karena cewek yang baru lo kenal itu?" tanya dina gamblang

"Sorry din, gue gak bermaksud kayak gitu"

"Gak bermaksud gimana sih fan. Lo bayangin yah cewek ditinggal sendiri di tempat yang terasa asing buat dia. Berasa gue kayak cewek yang gak benar yang diturunin di pinggir jalan"

Naufan bungkam dengan pernyataan dina. Karena nyatanya itu semua benar. Tapi naufan sangat marah ketika mendengar satu kalimat dina yang mengganjal

"Gue gak nyangka aja sama cowok yang gue anggap baik tapi ternyata lo lebih milih CEWEK YANG GAK LO KENAL DIBANDINGKAN GUE"

"lo jangan sok tau din. Dia lebih dulu ADA dibandingkan lo di kehidupan gue!" kali ini naufan menyesal datang untuk meminta maaf ke dina. Karena nyatanya dina seperti anak kecil yang tidak mau mendengarkan alasan naufan berbuat seperti itu dan langsung men-judge naufan dari sebelah mata

Dina melotot tak percaya pada naufan "lo bentak gue lagi fan?",  tanya dina dengan raut muka yang kaget

Naufan menghela nafasnya "Sorry" hanya satu kata itu lalu naufan meninggalkan dina sendirian dengan berbagai pikiran yang berkecamuk

Naufan meninggalkan dina lagi

Digaris bawahi!

MENINGGALKAN DINA LAGI!

"Sebenarnya dia siapa sih fan" gumam dina lalu dia masuk ke dalam rumah nya

                          ~~

"Eh hai fan, dari mana kamu?" tanya firly saar naufan memasuki ruangan

"Eh gue abis cari udara kok fir" jelas naufan berbohong dan firly hanya menganggukan kepalanya seolah percaya dengan perkataan naufan

Lalu firly memikirkan tentang hal apakah naufan masih mencintainya atau tidak?

Firly memandangi lekat naufan. Dan naufan yang metasa diperhatikan pun lantas bertanya "kenapa?"

"Emm boleh tanya gak fan?" ragu ragu firly

"Boleh kok"

"Lo Masih cinta gak sih sama gue?"

Tubuh naufan menegang mendengar pertanyaan yang dilontarkan firly "mengenai gue masih cinta atau gak sama lo itu gue juga bingung. Dan lo sendiri tau fir kita gak bakal bisa bersatu"

firly mengehela napas "kenapa perbedaan ini harus ada fan. Coba aja kita searah pasti kita gak bakal kayak gini!!"

Yah mereka ber dua tau ada penghalang yang cukup besar sehingga mereka takkan pernah bersatu. Sampai kapanpun!

Walau mereka memiliki rasa yang sama!

Tapi mereka tidak akan pernah bersatu?!

sampai disini paham? walau kita memiliki rasa sebesar dan sedalam apapun pada manusia.semuanya tergantung lagi pada kekuasaan tuhan!

                           *_*

IMPOSSIBLE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang