Kembalinya dia

16 3 0
                                    

Kumohon jangan datang lagi. Kamu tidak tau seberapa deritanya aku ketika berusaha melupakanmu
~naufan
.
.
.

Setelah diselimuti oleh keheninngan yang lumayan lama. Lantas dina membuka suara

"lo ada problem apa sih fan"

"Gak kok din. Gak terlalu besar. Nanti juga gue sele---

Citttttt

Bunyi rem berpadu dengan aspal

Di depan sana ada mobil yang rem mendadak seperti yang naufan dilakukan tadi. Lalu naufan menghampiri pengendara mobil itu

Tok tok tok
Lalu pintu mobil terbuka

"Lo kalau ngendarain mobil yang benar donk. Bisa ngebahayain pengendara lainnya!" ketus naufan

Sepertinya wanita ini dalam keadaan mabuk berat. Seperti kelihatan banyak masalah, dilihat dari penampilannya yang rambut panjangnya urak urakan

Lalu si wanita yang ada di mobil itu mengangkat wajahnya walau matanya masih terpejam

"Sorry gue lagi mikirin orang yang gue cinta hiks hiks. Naufan lo kemana sih gue cariin lo tapi---"

Naufan tidak mendengarkan apa lagi yang dikatakan oleh wanita itu. Naufan sangat sangat kaget. Orang yang pernah singgah di hatinya sekarang muncul kembali. Lantas apa yang harus dia lakukan?

Kenapa semesta memperumit semuanya. Ketika dia sangat berusaha untuk menghilangkan memorinya tentang dia dan sekarang semesta mempersatukannya dengan cara yang ah sudahlah

Lalu naufan berbalik badan dan menuju motornya

"Kenapa fan" tanya dina karena sifat keponya yang tidak bisa hilang

"Gak papa, cuman mabuk dikit orangnya. Kita lanjut jalannya yah" dan hanya diangguki oleh dina

Tapi dari tadi dina bingung. Kenapa naufan belum menyalakan motornya?

"Fan kita kapan berangkatnya"

"Din em gue boleh minta sesuatu gak sama lo?"

"Minta apa"

"Gue mohon sekali ini aja. Nanti pas gue ngendarain motor em lo peluk gue yah"

Mata dina terbelalak sempurna dan dina hendak berprotes tapi mendapatkan tatapan memohon seperti itu dia jadi merasa iba

"Hm oke"

Lalu naufan menyalakan motornya dan memasukan gigi motornya dan dina ragu ragu untuk memeluknya dari belakang

"Gak usah ragu din. Ini permintaan gue bukan kemauan lo kan?"

Benar juga. Ini kan bukan dina yang mau. Lalu dina melingkarkan tangannya di perut naufan dan menyandarkan kepalanya di bahu naufan. Malam ini sangat dingin dan dina juga bersyukur memeluk naufan. Setidaknya dia lumayan merasa hangat

Naufan sendiri tidak tau apakah tindakannya ini benar atau salah. Intinya dia merasa marah, kesal, kecewa dan sedikit rindu

Marah pada takdir yang dengan mudahnya mempermainkannya seperti ini

Kesal pada diri sendiri karena bayangan dia masih ada dan belum hilang di pikirannya. Bodoh!

Kecewa karena ketika dia sudah hampir melupakannya tapi dia datang dengan seeenak jidatnya di hadapan naufan dan naufan merasa iba?. Apakah itu pantas setelah dia memporak porandakan hatinya dulu

Munafik naufan jika dia bilang kalau dia tidak rindu pada gadisnya itu. Apa? gadisnya? ah pikiran konyol!

Dan dia melampiaskan semua rasa marah, kesal dan kecewa pada gadis yang ada dibelakangnya ini

"Maafin gue din" lirih naufan di hati
          💝💝

Kasihan si babang naufan😣
Jangan lupa tinggalin jejak👣
Love you all😍

IMPOSSIBLE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang