Kecelakaan

4 4 0
                                    

What happend with my self?
~naufan
.
.
.

Setelah bel pulang bergema, semua siswa siswi keluar dari kelas dengan muka yg sumringah. Bel pulang itu ibarat surga dunia yang tiada tara

Di saat dina dan wulan sudah keluar dari pintu kelas. Wulan merasa aneh pada perubahan raut muka dina

"Eh lo kenapa senyam senyum mulu sih. Kering tuh gigi"

"Hehehe soalnya gue diajakin makan siang sama naufan lan" jawab dina dengan muka yang berbinar binar

"Owhh gitu. Pantasan dari tadi tuh senyum gk luntur luntur. Maklum abg"

"Terus lo bukan abg?" tanya dina jengah

"Ya abg ju--"

"Woe din lo keluar kelas gk ngajak ngajak gue" teriak naufan yang berada di belakang dina besertai atam, alan dan abi

"Lah lo punya kaki buat jalan kan? Terus ngapain gue harus ngajak lo?"

"Ishh gak peka! Ya udah buruan kita pergi lunch"

"Disini yang cowok siapa dan yang cewek siapa" melongo abi melihat tingkah laku naufan seperti cewek pms yang sensitif

"Mungkin si naufan lagi mode pms kali bi" jawab alan ngasal

Buk

"Aduh kepala gue sakit bego" ringis alan yang kepalanya dipukul dengan tas oleh wulan

"Abis lo ngomong ngawur. Mana ada cowok pms!"

"Itu naufan contohnya" jawaban yang terlampau polos dari alan

"Ya allah apa salah hamba mu yang imut ini sehingga punya teman yang otaknya gak dipakai" dengan muka yang di dramatisir dari wulan

"Gue juga gak tau lan kenapa bisa punya teman kayak gini" kekeh abi

"Gue juga bi. Dulu kenapa kita bisa temenan sama orang yang otaknya setengah setengah yah" tambah atam

"bangke emang lo ber tiga" umpat atam

"Buahahahahaha" tawa meledak dari mereka ber tiga

🔱🔱

"Jadi kita makan dimana fan?" tanya dina karena mereka masih berada di jalan raya

"Lo maunya dimana?" bukannya menjawab tapi naufan malah balik bertanya

"Gue maunya di--"

"Di mantika cafe aja" jawab naufan tanpa memperdulikan muka dina yang sudah ditekuk

"terus kenapa lo nanya bambang Kalau lo udah tau hah?"

"Hehehe cuman tes iq kecebong kek lo"

Muka dina ditekuk dan dia sudah menyumpahi naufan dengan berbagai nama hewan yang ada di kebun binatang

Di saat di jalan yang masih jauh dari mantika cafe, tiba tiba angin berhembus sangat kencang. Sepertinya ingin turun hujan, padahal dari tadi terang benderang saja

Langit pun mulai berwarna gelap disertai petir yang muncul. Walaupun suaranya tidak terlalu menggelegar

"Din kayaknya mau hujan besar deh. Kita cancel aja yah lunch-nya"

Dina hanya mengangguk, lagi pula mood dina buat makan sudah tidak ada karena suasananya mendung seperti ini. Dina lebih suka menghirup udara yang segar karena hujan dan mencoret coret asal kaca mobil menggunakan jarinya. Dia sampe senyum senyum sendiri saking dia menyukai hujan

"Lo kenapa senyum senyum sendiri? Merinding deh gue din" ujar naufan karena dia merasa aneh dengan tingkah laku dina

"Gpp, gue suka aja sama hujan. Bawaannya tuh adem, damai, dan tenang"

"Owh" naufan hanya menganggukan kepala nya

Lalu tiba tiba di depan sana ada mobil yang oleng yang dikemudikan tidak beraturan dan dari samping ada anak kecil yang sedang bermain hujan tanpa melihat ke depan

Secepat kilat mobil itu membanting stir ke samping dan menabrak pohon yang besar dan keluar asap hitam yang sangat pekat dan banyak

"Fan i--tu di de-p-a-n" dina tidak sanggup melanjutkan ucapan nya karena baru kali ini dia menyaksikan kecelakaan secara kasat mata

"Iyah gue tau din" naufan masih meresapi semua kejadian menggunakan otaknya

Lalu secara tiba tiba naufan keluar dari mobil dan melihat orang yang ada di dalam mobil. Sedangkan dina masih di dalam mobil dalam keadaan syok

Di saat yang bersamaan hujan langsung berhenti

Di samping mobil tadi kerumunan sudah banyak, naufan masuk menyelip dan karena si pelaku mukanya ditutupi oleh rambutnya dia belum melihat terlalu jelas

"Ternyata cewek" gumam naufan

Dan ketika rambut pelaku diangkat oleh bapak bapak yang ingin membopong tubuh si wanita itu itu. Tiba tiba

Deg

Tubuh naufan tiba tiba menegang dan membeku. Sorot matanya membesar dan nafasnya tidak teratur

"Dia di-a kem-bal-i? " gumam naufan yang nafasnya tercekat

💐💐

Siapa yang kembali? 😱
Jangan lupa tinggalin jejak 👣

IMPOSSIBLE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang