pengorbanan

1 1 0
                                    

Jika cinta mu memang tulus. Engkau akan membahagiakan dia dengan cara apapun termasuk dengan menyakiti dirimu sendiri. Bukankah cinta butuh pengorbanan?
~andri
.
.
.

Naufan sudah merasa lega masalahnya sudah selesai dengan dina walau dia merasa tak enak karena persepsi dina mengenai dirinya sedikit melenceng tapi tidak apa apa toh juga semuanya sudah lurus

Di saat perjalanan pulang dia melihat ada cewek yang dikerumunin banyak cowok,sekitar ada 3 cowok disana

"Itu bukannya yuri?" Gumam naufan

Lantas dia melajukan motornya dengan cepat untuk memastikan kali orang di depan dia adalah yuri

"Woee lo ber tiga!!!" Teriak naufan

Lantas preman preman itu pun membalikan badannya dengan angkuh

"Cari mati anak muda?" Tanya salah satu diantara mereka

"Beraninya sama cewek?? Huh pengecut!"

Amarah preman preman itu tersulut ketika naufan mengatakan mereka pengecut

Lalu tanpa ba bi bu mereka ber 4 terlibat perkelahian yang tidak seimbang karena naufan dikeroyok oleh 3 orang sekaligus

Setelah beberapa menit naufan tumbang tapi dia tidak menyerah,kemudian dia bangun tapi dari arah belakang dia mendengar suara motor

"Woe main keroyokan beraninya" teriak orang itu

Lalu mata naufan memicing untuk memperjelas siapa orang itu. Sepertinya tidak asing dimatanya

Lalu orang itu makin mendekat "hey bro, butuh bantuan?" Lalu dia tertawa renyah

"Andri?"

"Masih ingat sama gue?'' Naufan hanya menganggukan kepalanya

"BACOT!" teriak salah satu preman itu

Lalu naufan dan andri menyerang mereka. Tenaga andri lebih dominan karena dia baru datang tapi jangan remehkan juga tenaga naufan

Dan akhirnya perkrlahian itu pun selesai dengan dimenangkan oleh andri dan naufan

"Lumayanlah buat olahraga" kekeh andri

"Hahaha thanks ndri udah bantuin gue. Gue gak tau apa yang bakal terjadi kalau gak ada lo tadi"

"Santuy fan. Btw lo kenapa bisa ada masalah sama mereka?" Tanya andri

"Sebenarnya bukan gue tapi si yuri"

"Yuri?" Lantas andri membalikkan badannya dan terlihat lah yuri yang ketawa cengengesan

"Hehehe makasih banyak yah fan dan ndri sama bantuan kalian"

Mereka berdua hanya menganggukan kepalanya "btw gue mau cabut nih udah ditungguin sama nyokap" kata naufan

"Terus lo pulang sama siapa yur?" Tanya andri penuh harap

Naufan bisa melihat dari pancaran mata itu seperti ada sebuah rasa, tapi sayangnya yuri tidak menyadari hal itu

"Emmm boleh gue nebeng gak fan. Cuman di depan komplek itu aja kok"

Naufan sebenarnya tidak enak hati untuk mengiyakan nya karena dia memikirkan perasaan andri tapi dia juga tidak rela menolaknya karena yuri adalah partner baiknya pada saat balapan

"Sana antar aja fan.gue juga ada keperluan" itu bohong! Andri sama sekali tidak ada keperluan selepas ini

Tapi setidaknya dengan cara ini dia bisa membahagiakan cewek yang dia suka ka? Iyah!
Hanya dia yang menyukainya!

"Tapi ndri,,,"

"Gpp fan ya udah sana. Lagian ini mau mendung nanti keburu hujan"

"Ok. Ayok yur" lalu naufan melajukan motornya meninggakkan andri sendirian dengan rasa sesak di dadanya

Dan dari jauh yuri menyatukan tangannya kepada andri seperti berterimakasih karena telah melancarkan aksinya untuk mendekati naufan

Dan andri hanya bisa tertawa miris

''Setidaknya gue udah berjuang untuk kebahagiaan orang yang gue sayang walau bukan gue kebahagiannya"

Lalu andri melajukan motornya di saat rintik hujan mulai menuruni bumi

                          *_*





IMPOSSIBLE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang