Bel istirahat telah berbunyi 5 menit yang lalu tapi dina dan wulan belum juga keluar dari kelas
"Cepat napa lan. Itu kantin pasti udah penuh" jengah dina karena dari tadi wulan masih mencari penghapus dan pulpen yang berwarna pink yang terjatuh entah kemana
"Bentar din ini gue masih nyari. Mana belum ketemu lagi"
Lalu dina menarik paksa wulan sehingga jidatnya kejedot lumayan keras pada meja
"Aduh anjir sakit ini bego" kesal wulan karena dia ditarik paksa sambil memegangi jidatnya
"Abis lo kelamaan. Ayo langsung go to kantin yeay!" pekik dina semangat tanpa merasa bersalah pada sahabatnya
Sahabat yang ternista. Sungguh miris!
Dan saat sampai di kantin mereka memesan makanan faforitnya dan melahapnya sampai habis
Karena telah merasa kenyang dina pun mengajak wulan kembali ke kelas
"Ya udah kita ke kelas yok bentar lagi bunyi bel nih"
Dan hanya diangguki oleh wulan dan tangannya diterik paksa oleh dina
Emang kek preman pasar nih teman gue!
Gerutu wulan di dalam hati
Dan di pertengahan jalan dina melihat naufan yang baru selesai mengambil sepatu biasa dari lokernya dan menyimpan sepatu sepak bolanya
"Eh tunggu tunggu mending lo ke kelas duluan deh lan soalnya gue ada urusan"
"Emang urusan apa?" tanya wulan karena dari tadi dina terus melihat loker yang bernomor 10 itu
"Anak kecil gak usah tau mending belajar buat masa depan yah"
"Ish yah udah gue pergi" dan wulan pun pergi sambil menghentak hentakan kakinya karena merasa kesal masih dibilang anak kecil
Dan di saat wulan pergi senyum iblis dina langsung merekah
Emang dasar teman makhluk ghaib!
Tanpa disangka sangka dina mengambil sepatu sepak bola milik naufan dan membawanya entah berantah kemana
Sepatu yang malang!
kini dirimu telah berada di tangan si ratu iblis dina
🔔🔔
Naufan menuju lokernya karena mau menyimpan topi dan dasinya disana buat nanti persiapan hari senin karena dia sering lupa jika dibawa balik ke rumah
Raut kebingungan terpatri di muka naufan karena tidak melihat sepatu sepak bolanya padahal dia yakin kalau tadi dia menyimpannya di loker
Dan dia sudah kembali ke kelas karena mencari keberadaan sepatu itu tapi tetap tidak ada
Lalu datang temannya alan sambil ngos ngosan
"Fan fan hoshh... hoshhh itu....lo....di anu... Hoshh" cerocos alan sambil mengatur napasnya
"Apaan sih alan. kalau ngomong tuh yang jelas. Mending atur dulu tuh nafas"
Lalu alan mengatur nafasnya dan langsung mengabarkan berita yang sangat sangat buruk!
"Jadi lo dipanggil sama ibu yuni!" jawab alan setelah nafasnya kembali ke semula
"Perasaan gue gak ada buat kesalahan deh" gumam naufan yang masih di dengar oleh alan
"Mending lo pergi dan dengar langsung dari ibu yuni tapi saran gue jangan sampe syok"
"Lebay deh lo. Ya udah gue pergi yah dan thanks karena infonya"
"Ok hush husss" usir alan sambil mengibaskan tangannya
🔔🔔
Di lain tempat naufan diceramahi oleh guru bk
Jika kalian mengira naufan telah membuat kasus?
Berantem? Tidak
Bolos? Tidak
Datang terlambat? Tidak
Mengerjai guru? Tidak
Ngutang di mas denai si penjual somai? Sama sekali tidak kan naufan orang kaya hehe
Tapi ini karena kasus sepatu naufan yang hilang di
Wc cewek? Bukan
Gudang? Bukan
Wc guru? Iyah! Lebih tepatnya wc guru PEREMPUAN
Ya tuhan siapa yang tidak malu dengan kasus ini!
Flashback on
Saat naufan di jalan dia bertanya pada murid posisi ibu yuni karena dia tidak bertanya pada alan tadi
"Eh eh lihat ibu yuni gak lo?" tanya naufan pada cewek yang duduk di depan ruangan guru
"Itu di dalam dan kayaknya lagi nungguin seseorang" jawab si cewek yang naufan gak tau namanya
Dan seperti ada yang disembunyikan sama si cewek tadi
Naufan tidak mau berburuk sangka dan dia segera berlari ke dalam ruangan guru
"NAUFAN SETIAWAN!!! KENAPA SEPATU SEPAK BOLA KAMU ADA DI WC GURU CEWEK?" koar koar ibu yuni setelah melihat naufan
Naufan hanya terpelongo matanya hampir meloncat dan mulutnya terbuka sempurna. Bahkan anak ayam bisa masuk ke dalam mulut naufan
"KENAPA TIDAK MENJAWAB NAUFAN?!! CEPAT JAWAB!
Sukur naufan tidak punya penyakit jantung pemirsa!
Setelah kesadarannya datang naufan langsung menjawab pertanyaan ibu yuni dengan suaranya menggelegar seperti petir
"Em anu itu bu em anu" gelagap naufan
"CEPAT IKUT IBU KE RUANGAN BK!!"
Dan di ruangan ini naufan sedang diintrogasi layaknya pencuri
"Cepat jawab naufan kenapa sepatumu bisa ada di wc guru perempuan" tanya lagi bu yuni karena dari tadi naufan hanya bungkam
"Anu... itu... bu naufan gak tau... Mungkin karena anu" sungguh naufan sangat gelagapan. Mana bu yuni yang bertanya sangat mendesak
"ANU ANU APA INTINYA IBU TIDAK MAU TAU KARENA KAMU BERANI MASUK KE WC GURU PEREMPUAN. KAMU HARUS MEMBERSIHKAN SEMUA WC GURU LALU SEMUA WC MURID DAN BERSIHIN BUKU DI PERPUSTAKAAN"
"yah bu mending lari keliling lapangan aja deh bu"
Naufan sangat malu. Mending berlari sampe ngos ngos an dari pada membersihkan wc. Masalahnya bukan dia merasa jijik atau apa tapi masa dia yang cowok membersihkan wc cewek dan wc guru perempuan lagi
Mau taruh dimana ini muka yang ganteng?
"Tidak ada tapi tapian, dari pada ibu tambah hukuman kamu?"
"Ya udah deh bu" lesu naufan karena menentang pun gak ada gunanya
Jika kalian bertanya darimana ibu yuni mengetahui kalau itu sepatu naufan? Jawabannya karena tadi ibu yuni bertanya pada alan yang lagi jalan di depan ruang guru dan langsung saja alan menjawab itu seperti sepatu naufan karena mereka baru selesai olahraga karena naufan dengan alan juga sekelas
Flahshback off
Dan setelah diberi hukuman naufan keluar dari ruangan bk dengan wajah yang super ditekuk dan kesal karena siapa yang berani beraninya mengerjai dia
Sungguh naufan harus membumi hanguskan orang itu!!
💗💗
Kira kira siapa yang simpan sepatu naufan di wc guru cewek pemirsa😂
Apakah si dina atau jenis makhluk ghaib lainnya
Jangan lupa tinggalin jejak😙
KAMU SEDANG MEMBACA
IMPOSSIBLE
Ficção AdolescenteDimulai dari pertengkaran biasa yang menimbulkan sebuah rasa~ Ini bukan tentang cerita 2 sejoli yang bahagia setelah mengetahui rasa itu tapi seperti ada sebuah tembok penghalang dan mengelak antara satu sama lain~ Ini bukan cerita tentang cool boy...
