"Beneran ga perlu ditemenin ?" tanya Mama ochi untuk sekian kalinya "Iya ma, ochi udah gede kok" balas ochi sembari memasang wedgesnya "Tapi mama takut nanti kamu kenapa-napa, ajak Jihoon aja gimana ? atau Baejin gtu ? atau temennya si Jihoon si siapa tuh Kuali ?"
"Kuanlin ma, kurang n tuh"
"Eh iya Kuanlin maksud mama hehe"
"Gapapa kok Ma, lagian makannya ditempat terbuka, Kak Daniel ga bakal ngapa-ngapain. Lagian dia bilang kan pengen ngomong berdua sama aku buat terakhir kalinya, kasihlah kesempatan" ujar Ochi "Aduh anak Mama baik banget keturunan Mamanya nih pasti" ujar Mama Ochi dengan bangganya "Hati-hati ya, Kalau kak Daniel macem-macem langsung teriak yg keras atau pura-pura jadi kesurupan aja biar dia ilfeel" kata Jihoon.
"Lu pengen gue dibully satu masyarakat indo hun : ) ?" tanya Ochi dengan nada sarkas. HP Ochi berdering menunjukan panggilan masuk dari Kak Daniel "Orangnya udah sampe kayaknya, aku pergi dulu ya, Byee semua~~" Pamit ochi sembari berjalan menuju pintu keluar.
Begitu keluar benar saja, Daniel sudah datang. Pakaiannya sangat formal ia menggunakan Jas dan ia membawa mobil ? entah mobil milik siapa. "Hai Kak" sapa Ochi "Hai, seperti biasa kamu cantik hari ini" ujar Daniel sambil tersenyum manis. Biasanya Ochi akan terkesima dengan pujiannya namun kali ini rasanya berbeda. Ochi memaksaan senyumannya "Makasih, kakak juga keren kok" blas Ochi untuk sekedar basa-basi.
"Silahkan masuk princess" Daniel membuka pintu penumpang untuk Ochi. Ochi masuk ke dalam mobil dan Daniel menutup pintunya kemudian berjalan memutar untuk masuk ke tempat pengemudi. Setelah memasang sabuk pengaman, Daniel menjalankan Mobil.
Daniel memilih tempat untuk kencan terakhir mereka ditempat yang cukup jauh. Awalnya Ochi ragu untuk menerima ajakannya karena tempat yang Daniel pilih cukup jauh dari rumahnya, memakan waktu sejam lebih untuk sampai ke Restoran yang mereka tuju. Namun, Daniel berjanji bahwa mereka hanya sekedar makan dan berbincang layaknya kencan pada umumnya.
Setelah mempertimbangkan, akhirnya Ochi menerimanya, yah dia juga pengen ngerasain makan di Restoran mahal. Dia pengen tau worth it ga sih makan di Restoran yang harga makanannya selangit tapi porsinya se-iprit.
Selama di dalam Mobil tidak ada perbincangan sama sekali di antara mereka. Daniel fokus mengemudi dan Ochi sibuk melihat jalanan.
"Be-b"
Daniel berusaha memanggil ochi dengan nama panggilannya saat mereka berpacaran. Ochi mendengarnya hanya saja, ia memutuskan untuk tidak menoleh karena mereka tidak dalam hubungan lagi.
Daniel kemudian mencolek lengan Ochi agar ia menoleh dan Ochi menoleh "Kenapa kak ?" tanya Ochi. Daniel inging mengatakan ini namun ia ragu "Eee... buat hari ini, hari ini aja, satu hari ini aja, aku mau kitaa kayak dulu. Pas kitaa pacaran, buat hari ini aja, bisa kan ?" akhirnya Daniel bilang juga. Ochi berpikir sejenak.
Memang benar, ia mengambil gen Mamanya terlalu banyak, ia tidak bisa menolak permintaan Daniel. Ochi mengangguk dan Daniel senang melihatnya "Can I hold your hands ?" tanya Daniel sambil menjulurkan tangannya pada Ochi. Ochi menerimanya dan Menggenggam tangan Daniel.
Daniel senang bukan main namun disaat yang bersamaan ia sedih karena ini adalah terakhir kalinya mereka bisa berpegangan tangan. Selama perjalanan Daniel berusaha mencairkan suasana dengan mengajak Ochi mengobrol dengan menunjuk gedung-gedung atau tempat-tempat yg mereka lewati dengan cerita menarik dibaliknya. Butuh waktu namun akhirnya suasana menjadi hangat. Mereka mulai tertawa dan bercanda bersama.
Hingga tak sadar mereka sudah sampai di Restoran yang mereka Tuju. Daniel turun dan membukakan pintu untuk Ochi. Daniel memberikan kunci mobilnya pada petugas valet parking disana. Daniel memberikan isyarat pada Ochi untuk menggandeng lengannya layaknya seorang pasangan dan Ochi menurutinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
PHP » Bae Jinyoung ✔
FanficKisah seorang gadis yg jadi korban php-nya seorang bae jinyoung Yah walaupun kena php, siapa sih yg ga mau sama bae jinyoung ? ⚠harsh word, non baku, chessy Start; 14th January 2018 Highest rank : #2 in Fanfiction - 25 Juni 2018 #1 in Jinyoung - 12...