6.Pass

2.5K 230 19
                                    


Melewati koridor diiringi sekretaris yang sudah sangat setia. Jimin masih menyibukkan matanya memeriksa lembaran kertas yang penuh dengan rangkaian kata rapi.

Berkas itu baru sampai pagi tadi, berkas pengajuan kerja sama dengan perusahaan dari Beijing.

Langkah kaki itu akhirnya sampai di dalam ruang kotak yang sudah menjadi kurungan bebas bagi Jimin dari usia 23 tahun.

Mengambil nafas lagi setelah menerima berkas selanjutnya yang disodorkan oleh sang sekretaris.

"Ini berkas pengajuan kerja sama Hanseong Grup"

Gerakan tangan yang akan membuka sampul berwarna coklat muda itu tercekat. Waktu seakan berhenti di dalam ruangan itu.

Jimin tidak salah mendengarnya, berhati-hati Jimin menoleh untuk menemukan wajah sosok pria yang lebih tua darinya hampir 30 tahun itu.

"Tuan Taehyung mengirimnya semalam, dia meminta saya untuk memberikan pada daepyonim"

Jimin masih mematung, kejadian 2 hari yang lalu masih terekam jelas di otaknya. Secepat itukah Taehyung berubah fikiran dan memihak padanya sekarang.

Apakah Taehyung ingin memberikan kesempatan untuk yang ketiga kalinya?

*****

"Hanrilah yang memohon agar kami menyembunyikannya darimu"

Jimin melayangkan pukulannya ke cermin di kamar mandi. Entah yang keberapa kalinya cermin itu diganti dan menjadi sasaran empuk untuk Jimin meluapkan kemarahannya. Bagaikan samsak di ruang tinju.

Punggung telanjangnya yang membungkuk dan basah terkena air mandi menunjukkan betapa emosinya namja ini. Percakapan antara ayah dan anak itu membuatnya kehabisan kesabaran untuk melanjutkan sandiwara gila ini.

Demi menyelamatkan perusahaan dia harus menikahi gadis yang tidak dicintainya. Bahkan seorang anak kecil bagi Jimin.

"Kau menyesal? Sekarang terimalah hasil dari perbuatanmu sendiri"

Gumam Jimin menatap wajahnya di cermin yang sudah retak akibat pukulannya beberapa detik yang lalu.

Tidak berkelang waktu lama. Kepala Jimin tertunduk, ada isakan di sela suara air mandi yang jatuh kelantai. Namja ini menangis.

Pilu menyayat hatinya, sakit menikam tepat di jantungnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pilu menyayat hatinya, sakit menikam tepat di jantungnya. Semua kenangan akan gadis itu kembali berputar, kesalahan itu bermain menghantui Jimin di tengah malam menjelang waktu subuh.

"Kumohon, kembalilah untukku Hanri-ah"

Jimin lirih, merintih seakan air mandi yang membasahi tubuhnya berganti menjadi hujan ribuan anak panah beracun.

Kenapa penyesalan selalu datang di akhir, kenapa cinta ini menyiksa, kenapa wanita itu menyiksa Jimin dengan cara seperti ini.

Kembalilah, Jimin sudah berubah, cintanya bukan cinta palsu lagi. Tidak, bahkan cinta itu tidak pernah palsu untukmu. Jimin memberikan cinta yang tulus untuk gadis bersifat dingin namun memiliki senyuman semanis madu, seorang gadis terkenal sebagai hacker terbaik penyandang nama lengkap Kim Han Ri.

It's Lover Pt. IITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang