1

209 28 18
                                    

Hallo semua. Jangan lupa vote🌟🌟🌟 sebelum membaca ya. Karena setiap vote berarti banget buat Author.😊

Happy Reading guys.❤❤

***

Cinta memang buta ya. Buktinya aku nih. Padahal dia Cuek. Tapi aku suka.

.
Naraya Azeta.

***

"Rhe. Gue sama Nata cocok banget kan ya? Dari nama aja hampir sama. R dan T.. cuma sebelahan tau ga di keyboard. Naraya dan Nataya.. ahh udah klop deh." Cerocos Naraya sambil bertopang dagu membayangkan Nataya yang seolah olah sedang berlarian dikepalanya.

"Lo goblok apa begimana sih. Udah tau dicuekin. Masih aja ngejar." Jawab Rhea ketus.
"Cewek tuh kodratnya di kejar Nara. Bukan ngejar." Lanjut Rhea. Yang membuat Naraya seketika menoleh ke arah Rhea.

Rhea berceramah panjang kepadanya tapi matanya tengah asik menelurusi alyr ceriya dinovel yang dia baca tanpa menoleh ke arah Naraya. Naraya mah "bodo amat" sama apa yang Rhea katakan dan memilih kembali bertopang dagu membayangkan lagi prince charmingnya.

"Kalo gitu, ntar gue upgrade aja dah si Nata biar lengket sama gue." Jawab Naraya dengan wajah sok polos.

Dan tiba tiba Naraya mendapat pukulan keras tepat di dahinya dengan sebuah novel.Apes.

"Awww... Sakit tau Rhe." Ucap Naraya sambil memegang dahinya dan menoleh ke arah Rhea yang juga menatapnya dengan serius.

"Lo makin ngacok kalo ngomong. Cari yang lain, masih banyak yang mau sama lo." Jawab Rhea dengan ucapan sedikit marah.

Sedangkan Naraya yang mendengar ucapan itu hanya bisa cemberut dan kembali bertopang dagu. Namun senyumnya kembali merekah.

"Kalo cowoknya kayak Nataya. Bisa gue pertimbangkan." Ucap Naraya sambil mengangguk ngangguk pasti.

Dan sekali lagi. Sebuah novel mendarat tepat di dahi Naraya kembali. Apes(2)

"Rheaa..." Ucap Naraya sambil menoleh kearah Rhea dengan wajah cemberut.

"Jatuh cinta ya jatuh cinta aja Na. Asal jangan buta." Ucapan penuh penekanan yang keluar dari mulut Rhea berhasil membuat Naraya semakin cemberut.

"Gue ga buta. Buktinya gue masih bisa liat senyum Nata tiap hari." Ucapnya sambil bertopang dan senyum senyum sendiri membayangkan senyum Nataya meski cuma sekali dalam hidupnya.

Dan senyum itupun Naraya dapatkan saat Nataya ikut pemilihan ketua osis tahun lalu.

Melihat tingkah Naraya yang nauzubillah dah. Rhea hanya bisa geleng geleng kepala.
Punya temen sifatnya gini amat dah. Batin Rhea.

Hampir frustasi Rhea berteman dengan Naraya. Dan untungnya belum frustasi beneran sih.

"Oh iya Rhe, kalo Nata gue Upgrade mau gak ya dia." Ucap Carissa dengan wajah sok polos bertanya kepada Rhea.

Dan yang ketiga kalinya. Naraya mendapat pukulan dari novel yang Rhea baca tadi tepat di dahinya Naraya kembali. Apes(3)

***

.
.
.
.
.
.
.
Hay guys... ketemu lagi nih😆😆 pada kangen ga? (enggak lah yang pasti).. gr amat kan nih author..

Maap keun. Terlalu sering dicuekin kan gini.

Upsss...

Lanjut bacanya deh. Jangan lupa Vote and Coment Ok..
See you in the next Part❤

Jember.....

.
Icha

NARAYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang