PRIBADI YANG HAKIKI

9 1 0
                                    

"Hidup tidak harus bergantung pada orang lain, karena bayangan saja mengkhianati kita saat kegegelapan merasuki ruang kosong."

Hidup adalah kinerja bagi seseorang yang membuat dirinya rumit dan merepotkan orang lain, tanpa berpikir panjang bahwa dalam dirinya ada sinar lentera yang bisa digunakan untuk hidup bermoral menjadi pribadi yang hakiki, dan menjalani hidup sesuai keinginan kita agar moralitas kepribadian terbentuk dari segala sisi yang menjadi tolak ukur, sehingga hidup semakin kuat melawan hina yang tak bersorak kepada orang yang sibuk mencaci, mengejek, dan iri terhadap kehidupan orang lain.

Kibaran senyum akan membuat diri kita berkelana diatas impian yang berproses kearah prioritas baru untuk kehormatan yang wasistha, dan harus dapat mengaktualisasikan hak kemandirian kita. Karena harus menjadi landasan bagi masyarakat modern untuk perdamai, hingga mewujudkan kesejahteraan hidup yang hakiki.

Sosok pribadi yang wasistha ialah ketika mampu menjadi dirinya sendiri, dan mampu memberi solusi terbaik kepada orang yang ada dilingkar kebaikan bersama, tanpa berharap sesuatu umpan balik dari apa yang pernah dishare untuk orang lain sehingga dikategorikan dalam pribadi yang wasistha. Dan setiap bahasa yang dikeluarkan didepan orang harus memikirkan dengan sebaik-baiknya agar tidak menyinggung perasaan untuk menghindari benci terhadap diri sendiri sehingga kekerabatan semakin kuat dan kepercayaan tetap menyatu dalam hidup yang menjadi benteng kokoh setiap langkah.

•Tidak banyak hal yang perlu saya tulis dalam buku ini karena semua orang pasti punya kepribadian yang hakiki, dan tidak semestinya jadi cambuk penghukum dengan orang lain, sehingga menjadi pribadi yang terpercaya dan sulit dijatuhkan dihapan orang banyak.

"Jadikan dirimu sebagai baja yang kokoh, agar tidak mati dimakan peluru."

Serampang   Dan Karang-karang PiluTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang