MENUNGGU

11 0 0
                                    

Kejora tak sempat meluangkan sinarnya pada seluruh. Atau mungkin benci terhadap awan yang jadi penghalang utama, hingga remuk cahaya tertikam mati yang mengungsi oleh beberapa tempat akan tak semua penjuru, barangkali awan yang jadi teknisi pada bumi terhadap kejora yang tak semuanya di sinari. Sehingga gedung-gedung tak lagi senyum, dan semua tangis untuk para penghuni yang sepi.

Lumpuh kaki tak melangkah lagi. Sebab, tak menemukan lagi belantara  riuh oleh penghuni. Maka semu akan berakhir pada jalan buntu yang kadang jadi rumpun tak sejenis lagi akan usulnya.

Dan kembali diam di tempat sendiri, tapi bukan berarti bungkam atau bisu. Karena semua hanya sekadar kesunyian sementara untuk menunggu kejora kembali jadi pihak semata.

Serampang   Dan Karang-karang PiluTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang