BERPUSING DENGAN KEADAAN

14 0 0
                                    

Pusing yang kembali menyalahkan tempat tidur, mungkin sunyi yang tak sempat menunggu-mu. Seperti suara binatang malam tersipu malu menertawai ku yang duduk diam dengan kesendirian ku. Sebab jamuan sapamu yang tak lagi selaras dengan pikirku. Dan tangis malam semakin mendayu-dayu. Karena benci dengan rindu yang menjadikan-nya tiada. Seperti panas mentari di taman bunga__yang menjadikan-nya bunga akan layu dan bermuara.

Segelintir pohon bambu kau jadidakan perahu kecil agar pergi. Pergi menenggelamkan namaku bersama dengan kenanganmu yang kian lamanya kau perjuangkan kala itu. Dan setelahnya kau kembali mencari hingga mencuri pasangan orang yang sudah lama langgeng dengan kisahnya, namun akhirnya kau berhasil memecahkan dan merampas dari tangan-tangan mereka.
"Sungguh hebat dirimu"
~Tapi munafik.

Jentik jemari menjerit, serta meremas kulit mati, akan berpusing dengan keadaan yang meronggong ruang hampa. Sebab menunggu santunan sapamu adalah hal terberat dengan keadaan surat-surat malamku yang gelisah riuk dalam sepiku. Tapi sejenak ku berpikir akan ada saatnya kau mengembalikan curahmu dengan duduk manis di samping kiriku.

Serampang   Dan Karang-karang PiluTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang