Serampang Dan Karang-karang Pilu

SEDANG APA KAU YANG MENCINTAI KU?

Kenapa kau tak memberiku kabar?

Sedang kan pintu berita selalu terbuka.
Tapi.
Kini perihal kabarmu jadi perpaduan sunyi dan kota rindu, disaat kau sedang tak ada kabar.
Mungkin kau mengira aku sedang tiada yang tak sempat mengendarai pelukan manjamu__nan kembali lagi ke bandara yang berpualam pada kota rindu.

Apakah kau sedang sibuk?

Iyah mungkin kau seperti itu, dan tak menutup kemungkinan kau telah benci. Benci yang tak sempat kau jabarkan lewat kabarmu.
Dan kau jadikan aku anak yatim piatu yang sedang kau gantung kan makanan terhadap cacing ku yang lapar.

Dalam detik, menit, dan waktu aku hanya menunggu panggilan jiwa, agar kau semakin senang melihat ku mati dalam kelaparan. Sebab semakin aku bertahan dalam keadaan seperti ini, kau akan semakin menyiksaku.
Jadi lebih baik ku mati saja...