Singgah dirampas musim gugur, tapi tetap kuberhentikan langkah ku yang sejenak meruntuh dan terengah-engah dengan sekujur tubuhku yang lelah.
Lamunan merinci pada kesesatan, dan mendung telapak darat membukit akan kemari membuai dampak lesu yang mengakar pada rasa ingin melukai jari sendiri.
Yang tak mungkin bernada riuh. karena telah mengabu, pincang, bahkan terjungkal, dan mengapung dililit pilu dengan tubuh yang sudah lelah melanjutkan perjalanan panjang yang penuh kerikil hitam.
Tapi ku ingin kau tau..
"Aku akan lanjut setelah melawan karang-karang pilu yang telah kau buai pada tubuhku"
(INGAT)!!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Serampang Dan Karang-karang Pilu
Teen Fiction"Membebaskan diri dari keterpurukan. Serta memberontak masa silam"