TENGGELAM DALAM MIMPI

9 0 0
                                    

Tidurku malam ini membawa keharuman dunia yang tercantum ke dalam mimpiku yang buruk dikala kau menjelma jadi siluman berekor hingga ku tenggelam, dan tak bisa bangkit lagi melihat aksesoris senyummu yang mempesona itu. Kemudian ku terpaku dalam dunia mimpi yang seram, dan sangat menakutkan hingga membuat seluruh tubuhku merinding dalam gelapnya mimpi buruk ini, bahkan ku tak bisa melawan wujut siluman mu yang pada akhirnya kau bunuh aku dalam mimpi yang tak bersorak pada bahagiaku bersamamu.

Aku renyuh atas hadirmu dalam mimpiku yang sadis itu, sampai-sampai aku terbaring seperti orang kesurupan di ranjang kegelapan, tapi dengan pelukan bantal guling aku masi bisa menoleh kiri kanan tanpa melihat seorang pun  disamping kegelapan ini, serta sengaja kau muncul dalam mimpiku dan mencoba kau melawan doa yang telah kau jadikan sebagai dongen saat kau berhasil menembus doaku dalam berubah-nya dirimu sebagai siluman berekor.

Seakan-akan Semuanya terkikis oleh pisau yang bermata dua, sebagaimana dalam hal peperangan untuk mempertaruhkan nyawa agar masi bisa bertahan hidup dari tanda-tanda datangnya maut, dan melawan segala ancaman termasuk mimpi yang menenggelamkan jiwa kedalam hal kebinasaan.

Tersusun bara api di pinggir jalan membakar rumah dengan serentak punah dimakan api, dan itu semua peringatan terhadap khilafan manusia pada sesuatu yang dianggap mimpi dengan memutarbalikkan pendapat bahwa itu adalah bunga tidur yang tak akan terjadi, namun menenggelamkan banyak korban jiwa.

Dan ancaman dunia semakin merayu, karena semakin banyak kejadian dalam kehidupan manusia yang merosot pada sampul kehidupan sekarang, jadi sebaiknya memahami saja apa yang sutradara telah rencanakan diakhir zaman ini.

"Mimpi dapat menenggelamkan-mu dengan seketika, saat kau lupa menjabarkan doa-doamu kepada sang ilahi."

Serampang   Dan Karang-karang PiluTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang