AUTHOR KEPO

107 11 7
                                    

Ini buka update an, tapi ada sedikit adu bacot sama Bryan.

Selamat membaca luvs!
.

.

.

.

.

.

.

.

.

"Assalammualikum, baginda." Panggil Vis ketika Bryan meminum air di pinggir lapangan.

"Apaan?" Tanya lelaki itu dengan ekspresi datar.

"Ikut gue ke kantin." Ujar Vis lalu melangkahkan kakinya lebih dulu, tetapi ia merasa lelaki itu tidak mengikutinya.

"WOI! GUE MUSNAHIN LO KALO NGGAK IKUT." Teriak gadis itu.

"Author ribut mulu, kambing." Gumam Bryan lalu mengikuti Vis menuju kantin.

"Heh, jaga mulut lo. Nih, es jeruk seger mumpung gue baik." Vis memberikan es jeruk pada Bryan.

"Ada apaan?"

Gadis itu mendengus, "sabar mas sabar." 

"Wawancara dulu, bos ku. Kalo Alisha gue musnahin gimana?"

"Terkutuk lo, thor."

"Kalo Alisha sama Dion?"

"Nggak akan terjadi lah."

"Lah kan gue yang nyiptain lo semua."

Bryan menghela napasnya, "sebahagianya lo dah."

"Sayang nggak sama Lisha?"

"Kalo nggak sayang nggak dijadiin pacar."

"Lisha itu gimana deh menurut lo?"

"Keras kepala, bocah, dulu bar bar sekarang kalemnya ngalahin gue, satu lagi."

Vis mengangkat alisnya, "apaan?"

"Dia terlalu baik."

"Ada ucapan buat gue nggak?" Tanya Vis.

"Ucapan apaan?"

"Terima kasih udah nyiptain cewe macem Alisha."

"Kambing."

"Heh, diem lo sok ganteng." Ujar Vis sambil melempar tisu di sekitarnya.

"O iya, ada ucapan buat readers nggak?"

Bryan pun tersenyum, "i'm still ur boy, girls."

"ANJER! SHA LISHA, COWO LO BUAYA INI KETULARAN SAPA?! ANDRE NIH PENYEBABNYA." Teriak Vis ketika melihat Lisha yang kebetulan baru memasuki area kantin sekolah.

"Heh diem." Suruh Bryan.

"Wajar, miring dia ketularan gue. Maapin dah." Sela Andre sambil melewati mereka.

"Oke, author kepo gue tutup, pamit dulu." Ujar Vis sambil menatap tajam ke arah Bryan.

"Apa? Gue emang ganteng."

"sebahagianya lo, udah."

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.


Oasis

Visrima (2022)

OasisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang